PPKM darurat pukul sektor ritel, 86 gerai Matahari ditutup



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021, pemerintah akan memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal ini dinilai akan berimbas terhadap berbagai sektor usaha di tanah air, termasuk gerai retail. 

CEO Matahari Department Store (LPPF) Terry O'Connor mengatakan, Matahari akan menutup 86 gerai selama PPKM Darurat. Hal itu diperkirakan menurunkan pendapatan perusahaan hingga 56% pada Juli 2021. 

Saat ini total gerai Matahari Departement Store di seluruh Indonesia berjumlah 148 gerai. 


"Gerai Matahari di Jawa dan Bali saat ini terdapat 89 gerai yang berkontribusi sebesar 56% dari pendapatan perusahan. Sangat buruk ketika perusahaan mengalami kehilangan pendapatannya 56%," kata Terry secara virtual, Kamis (1/7/2021). 

Baca Juga: PPKM darurat diterapkan, Matahari Department Store (LPPF) berupaya tidak lakukan PHK

Terry mengatakan, pihaknya juga telah bersiap jika PPKM ini akan diperpanjang hingga Agustus mengingat virus Covid-19 varian Delta 6 kali lebih mudah menular dibandingkan varian Alpha. 

Terkait dengan kebijakan tersebut, Terry meminta kepada pemerintah untuk memberikan dukungan kepada para pelaku retail. Sebab kata dia, selama ini perusahaan retail sudah terpukul dan turut mengeluarkan biaya tambahan selama pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Genjot penjualan online, Matahari Putra Prima (MPPA) gandeng GoMart

"Kami butuh support dari pemerintah Indonesia terkait dengan biaya agar sektor industri ini bisa bertahan. Saat pandemi kami juga mengeluarkan biaya tambahan, seperti perlengkapan protokol kesehatan, sanitasi, vaksinasi dan kebutuhan healthcare,” ujar Terry.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PPKM Darurat, Matahari Bakal Tutup 86 Gerai" Penulis : Kiki Safitri Editor : Yoga Sukmana

Selanjutnya: Aturan PPKM Darurat Jawa Bali berlaku besok 3 Juli, mall & tempat ibadah harus tutup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie