PPKM darurat tak sesuai ekspektasi, IHSG diprediksi turun pada Selasa (6/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,28% ke level 6.005,60 pada perdagangan Senin (5/7). Investor asing juga masih mencatatkan aksi jual dengan nilai bersih Rp 324,71 miliar di seluruh pasar.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino menilai, pelemahan IHSG hari ini dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap perkembangan pandemi Covid-19. Mengingat, dalam beberapa hari terakhir, Indonesia masih mencatatkan rekor penambahan kasus positif baru.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan bahkan berpendapat, penurunan IHSG hari ini juga disebabkan oleh implementasi PPKM Darurat yang tidak sesuai ekspektasi dan bahkan menimbulkan kerumunan. Kondisi ini dapat menyebabkan semakin tingginya potensi penularan Covid-19 di Indonesia.


Dennies pun memprediksi, IHSG pada perdagangan Selasa (6/7) masih akan bergerak melemah dengan level support 1 di 5.981, support 2 di 5.957, resistance 1 di 6.032, dan resistance 2 di 6.059. Secara teknikal, stochastic terlihat membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan.

Baca Juga: PPKM Darurat bisa hampat pertumbuhan penerimaan negara di Semester II 2021

Sementara secara fundamental, pergerakan IHSG masih minim sentimen dari rilis data ekonomi. "Investor juga masih akan fokus mencermati implementasi PPKM Darurat yang diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19," kata Dennies, Senin (5/7).

Bernada serupa, Mino juga memperkirakan, IHSG esok hari akan melemah dengan level support di 5.970 dan resistance di 6.045. "Perkembangkan kasus Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat masih akan menjadi sentimen untuk esok selain pergerakan indeks bursa global," ucap Mino.

Baca Juga: IHSG turun ke 6.005 pada Senin (5/7), asing catat net sell Rp 324 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati