KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 6.950 pada hari perdagangan pertama di tahun 2023, Senin (2/1). Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian menilai, potensi penguatan tersebut diperkuat dengan posisi IHSG yang bertahan di atas MA 20 (6.840). Dari dalam negeri, Presiden Jokowi memutuskan untuk mencabut pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia karena jumlah kasus Covid-19 kian menurun. Selain itu tingkat herd immunity masyarakat juga meningkat. Hal ini menjadi salah satu alasan pemerintah mencabut PPKM. Pencabutan PPKM akan meningkatkan mobilitas masyarakat. Di sisi lain, ekspektasi pelaku pasar yang lebih positif di awal tahun akan pertumbuhan ekonomi yang lebih positif di 2023, diharapkan dapat memberikan peluang January Effect atau penguatan di Januari 2023. “Sebagai informasi, probabilitas penguatan dari IHSG di Januari sebesar 73.91% dari tahun 2000-2022,” kata Rio kepada Kontan.co.id, Minggu (1/1).
PPKM Dicabut, IHSG Berpotensi Menguat di Hari Pertama Perdagangan 2023, Senin (2/1)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 6.950 pada hari perdagangan pertama di tahun 2023, Senin (2/1). Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian menilai, potensi penguatan tersebut diperkuat dengan posisi IHSG yang bertahan di atas MA 20 (6.840). Dari dalam negeri, Presiden Jokowi memutuskan untuk mencabut pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia karena jumlah kasus Covid-19 kian menurun. Selain itu tingkat herd immunity masyarakat juga meningkat. Hal ini menjadi salah satu alasan pemerintah mencabut PPKM. Pencabutan PPKM akan meningkatkan mobilitas masyarakat. Di sisi lain, ekspektasi pelaku pasar yang lebih positif di awal tahun akan pertumbuhan ekonomi yang lebih positif di 2023, diharapkan dapat memberikan peluang January Effect atau penguatan di Januari 2023. “Sebagai informasi, probabilitas penguatan dari IHSG di Januari sebesar 73.91% dari tahun 2000-2022,” kata Rio kepada Kontan.co.id, Minggu (1/1).