KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan aturan PPKM yang sudah berlangsung lebih dari sebulan awalnya memberi kekhawatiran terhadap risiko kredit macet (NPF) yang bisa melonjak. Hanya saja, beberapa perusahaan multifinance mengaku masih belum mencatat kenaikan yang signifikan. Ambil contoh, Adira Finance yang mencatat hingga akhir Juli memiliki NPF di level 2,8%. Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menyebut angka tersebut tidak berubah dari bulan sebelumnya namun jauh lebih baik di periode yang sama tahun lalu tanpa menyebutkan level pastinya. “Kami terus jaga NPL antara lain dengan lebih tersegmentasi dan selektif dalam penyaluran pembiayaan baru, meningkatkan aktivitas deskcoll untuk reminder nasabah, memberikan informasi kepada nasabah terkait alternatif channel pembayaran Adira,” ujar Hafid.
PPKM diklaim belum beri dampak signifikan pada NPF multifinance
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan aturan PPKM yang sudah berlangsung lebih dari sebulan awalnya memberi kekhawatiran terhadap risiko kredit macet (NPF) yang bisa melonjak. Hanya saja, beberapa perusahaan multifinance mengaku masih belum mencatat kenaikan yang signifikan. Ambil contoh, Adira Finance yang mencatat hingga akhir Juli memiliki NPF di level 2,8%. Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menyebut angka tersebut tidak berubah dari bulan sebelumnya namun jauh lebih baik di periode yang sama tahun lalu tanpa menyebutkan level pastinya. “Kami terus jaga NPL antara lain dengan lebih tersegmentasi dan selektif dalam penyaluran pembiayaan baru, meningkatkan aktivitas deskcoll untuk reminder nasabah, memberikan informasi kepada nasabah terkait alternatif channel pembayaran Adira,” ujar Hafid.