KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Syariah Indonesia (BSI) memperkirakan terjadi peningkatan harga (inflasi) pada bulan Oktober 2021, setelah pada bulan September 2021 mengalami penurunan harga (deflasi) sebesar 0,04% mom.

Kepala ekonom BSI Banjaran Surya Indrastomo memperkirakan, tingkat inflasi pada bulan laporan sebesar 0,52% mom atau secara tahunan sebesar 2,06% yoy. “Dengan demikian, kami memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Oktober 2021 sebesar 107,08,” ujar Banjaran kepada Kontan.co.id, Minggu (31/10). 

Baca Juga: Ekonom Bank Danamon perkirakan inflasi Oktober 2021 sebesar 0,09%

Banjaran melihat, salah satu yang mempengaruhi tingkat inflasi pada bulan Oktober 2021 adalah kenaikan mobilitas masyarakat akibat pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level di sejumlah daerah.  

Kenaikan mobilitas ini juga memicu kenaikan biaya transportasi, yang juga memberi andil pada tingkat IHK. Selain itu, inflasi pada Oktober 2021 juga didorong oleh kenaikan harga komoditas pangan di beberapa daerah. Terlebih, ada momen perayaan Maulid Nabi Muhammad. 

Selanjutnya: Ekonom Danareksa Research Institute perkirakan inflasi Oktober 2021 sebesar 0,09%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .