PPKM diperpanjang, Blitar kota pertama di Jawa Bali uji coba level 1, apa alasannya?



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, 3, dan 4 di Jawa Bali kembali diperpanjang. Meski PPKM Jawa Bali diperpanjang lagi, penularan kasus Covid-19 semakin terkendali. Bahkan, ada daerah yang mulai berlaku PPKM level 1.

PPKM Jawa Bali diperpanjang selama 14 hari hingga 18 Oktober 2021. PPKM level 1 berarti penularan kasus Covid-19 di wilayah tersebut semakin terkendali, sehingga masyarakat bisa menjalani kehidupan new normal.

Dikutip dari situs Setkab.go.id, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, daerah yang mulai ujicoba PPKM level 1 adalah di Kota Blitar, Jawa Timur.


Kasus penularan Covid-19 di Blitar semakin terkendali. Merujuk data di Covid19.kotablitar.go.id, jumlah kasus Covid-19 di Kota Blitar semakin berkurang. Per 4 Oktober 2021, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 6.972 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 6.701 pasien sudah sembuh dari Covid-19. Sedangkan jumlah orang meninggal karena Covid-19 sebanyak 263 orang. Dengan demikian, saat ini hanya 8 orang yang masih positif Covid di Blitar.

Baca juga: PPKM diperpanjang hingga 18 Oktober, Jabodetabek tetap PPKM level 3

Selain karena kasus Covid-19 yang berkurang, Kota Blitar dipilih untuk uji coba PPKM level 1 karena program vaksin Covid-19 di wilayah tersebut sudah berjalan lancar. “Pemerintah akan melakukan uji coba pemberlakuan PPKM Level 1 (new normal) di Kota Blitar. Implementasi uji coba PPKM Level 1 diberlakukan karena (Kota Blitar) telah memenuhi syarat indikator WHO dan target cakupan vaksinasi dosis satu sebesar 70 persen dan dosis satu lansia sebesar 60 persen,” ujar Luhut, Senin (4/10).

Pada penerapan PPKM Level 1, terang Luhut, akan berlaku ketentuan mendekati aktivitas kehidupan masyarakat yang normal. Untuk itu, sejalan dengan uji coba tersebut pemerintah juga akan menggencarkan deteksi atau surveilans melalui testing dan tracing serta meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

“Kami sudah membentuk task force juga yang terdiri dari pakar-pakar dan ahli-ahli dalam bidangnya untuk nanti tinggal berapa waktu di Blitar untuk memonitor,” ujarnya.

Luhut menegaskan, pemerintah akan melakukan pengawasan ketat dengan memonitor seluruh aktivitas masyarakat di Kota Blitar agar apabila terjadi kenaikan kasus dapat segera dikendalikan. “Kalau ini nanti berhasil, kita akan kembangkan ke kota-kota yang dapat masuk kepada Level 1,” imbuhnya.

Meski demikian, penularan kasus Covid-19 di Blitar 

Itulah pelonggaran aturan selama PPKM Jawa Bali diperpanjang hingga 18 Oktober 2021. Tetap patuhi protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum usai.

 

Selanjutnya: PPKM diperpanjang hingga 18 Oktober, aturan pembatasan semakin longgar, apa saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto