KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 mendatang. 

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan, ia masih mempelajari Instruksi Mendagri terkait aturan-aturan yang berlaku selama PPKM. 

"PPKM diperpanjang saya juga lagi coba baca Instruksi Mendagri ya itu panjang banget, ada zona kuning, zona merah, nah ini yang complicated, kami jadi bingung. Tapi kami tetap sabar menunggu," kata Djonny, Senin (26/7). 

Djohnny bilang, industri bioskop tidak bisa berjalan jika operasionalnya tidak berjalan di Jabodetabek. Meskipun seandainya bioskop diizinkan buka di luar Jabodetabek. 

"Katanya sih bioskop boleh dibuka untuk daerah tertentu, itu susah juga kami mau buka karena filmnya enggak ada," kata Djohnny. 

Baca Juga: Kunjungan sempat naik 60%, Graha Layar Prima wait and see menanti penanganan pandemi

"Kalau di Jakarta dan sekitarnya (bioskop) tidak boleh (buka), ya sama saja bohong, jadi kembali kami harus pelajari lagi aturannya," sambungnya. 

Menurut dia, pembuat film baru akan percayakan karya mereka ditayangkan apabila bioskop-bioskop di Jakarta dan sekitarnya dibuka. 

"Kalau Jabodetabek enggak buka film enggak ada yang mau masuk, kan kami sudah belajar dari tahun lalu," ucapnya. 

GPBSI pun telah mengajukan beberapa permintaan kepada pemerintah untuk meringankan beban para pengusaha bioskop selama PPKM. Namun, kata Djohnny hingga kini belum ada tanggapan apapun dari pemerintah terkait hal itu. 

"Makanya ya tetap kami berjuang tapi kalau pemerintah ada membantu paling tidak beban kami lebih ringan. Belum ada respons sama sekali," pungkas Djohnny. (Ira Gita Natalia Sembiring)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "GPBSI: Kalau Bioskop Tak Buka di Jabodetabek, Sama Saja Bohong".

Selanjutnya: PPKM darurat diperpanjang, pelaku usaha minta kelonggaran bertahap dan stimulus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari