KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali kembali diperpanjang untuk periode 1-7 Maret 2022. PPKM Jawa-Bali diperpanjang meski kasus Covid-19 mulai turun. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah kasus infeksi virus corona bertambah 25.054 pada 28 Februari 2022. Dengan demikian, sejak pandemi diumumkan pada Maret 2020 hingga 28 Februari 2022 terdapat total 5.564.448 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Covid-19 hingga 28 Februari 2022 bertambah 43.992 orang sehingga menjadi sebanyak 4.861.415 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 hingga 28 Februari 2022 di Indonesia bertambah 262 orang menjadi sebanyak 148.335 orang. Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia hingga 28 Februari 2022 mencapai 554.698 kasus, berkurang 19.200 kasus dibanding sehari sebelumnya. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan beberapa indikator pengendalian pandemi Covid-19 menunjukkan kinerja yang terus membaik. Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit hingga 26 Februari 2022 turun menjadi 36% dari hari sebelumnya Jumat (25/2) 37%. Begitu pula dengan kasus konfirmasi Covid-19 harian kembali turun menjadi 46.643 per hari, dari sebelumnya pada Jumat (25/2) tercatat di 49.477 per hari.
Baca Juga: Rose BLACKPINK Positif Covid-19, Ini Cara Sembuh Omicron yang Kini Banyak Terjadi Angka kasus konfirmasi dua hari berturut-turut ini ada di bawah angka puncak kasus Delta Juli 2021 lalu (56.757 per hari). ''Beberapa indikator pengendalian COVID-19 terus menunjukkan perbaikan. Ini merupakan hasil dari kerja sama kita bersama untuk dapat mengendalikan pandemi, memutus mata rantai penularan COVID-19, dan menuju era endemi COVID-19,'' ujar Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes. Selain itu, indikator lain yang menunjukkan perbaikan adalah positivity rate yang turun menjadi 17,93% (25/2) dari hari sebelumnya di posisi 19,94%. Jumlah spesimen yang diperiksa juga tercatat masih tinggi mencapai 484.532 di Jumat (25/2). Seluruh provinsi di Indonesia hari ini juga tidak ada yang mencatatkan peningkatan kasus lebih dari 10 ribu. Meski pengendalian kasus Covid-19 menunjukkan tanda membaik, PPKM Jawa Bali tetap diperpanjang hingga 7 Maret 2022. Dilansir dari Kompas.com, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) resmi mengumumkan PPKM Jawa-Bali diperpanjang selama sepekan mendatang sampai 7 Maret 2022. PPKM Jawa-Bali diperpanjang berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 13 Tahun 2022 yang terbit pada Senin (28/2/2022) malam. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Syafrizal ZA mengatakan, terdapat perubahan jumlah daerah yang berada pada setiap level PPKM Jawa-Bali. "Terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah. Yaitu Kota Cilegon, Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Tegal, Kota Salatiga, Kota Magelang, dan Kota Madiun," ujar Syafrizal dalam keterangan tertulisnya, Senin. Selain itu, daerah berstatus Level 3 juga meningkat dari 99 daerah menjadi 108 daerah. Sedangkan untuk daerah pada Level 2 mengalami penurunan dari 25 daerah menjadi 13 daerah. "Dan masih belum ada daerah yang berada di Level 1," ungkap Syafrizal.
Dia pun menjelaskan penyebab peningkatan daerah berstatus Level 3 dan Level 4. Yakni karena syarat vaksinasi yang diperketat perketat sebagai upaya percepatan ke seluruh daerah. "Tapi kita optimis bahwa tren peningkatan tersebut akan menurun mulai minggu depan sejalan dengan pelandaian kasus terkonfirmasi” tambah Safrizal. Itulah informasi PPKM Jawa-Bali yang diperpanjang hingga 7 Maret 2022. Mari patuhi protokol kesehatan karena penularan kasus Covid-19 masih terjadi.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto