KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tingkat desa dan kelurahan dinilai efektif dalam menekan penularan virus Covid-19. Dan hal ini terlihat dari turunnya angka jumlah kasus Covid-19 secara mingguan pada provinsi-provinsi prioritas di Pulau Jawa dan Bali. Dari hasil positif yang didapat ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk mengembangkan penerapan PPKM Mikro di provinsi lainnya yang memiliki jumlah kasus aktif yang besar. "Sehingga kasus aktif tersebut dapat dikendalikan dengan baik," jelasnya dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (16/3/2021) yang juga disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. Lalu, dalam upaya menekan penularan kasus, termasuk mencegah masuknya imported cases dengan varian baru dari luar negeri tidak masuk dan menyebar di Indonesia. Yang mana hal ini sesuai dengan Surat Edaran No. 8 Tahun 2021 yang mana aturan ini diharapkan ditaati masyarakat.
PPKM mikro akan diterapkan pada provinsi dengan proporsi kasus aktif tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tingkat desa dan kelurahan dinilai efektif dalam menekan penularan virus Covid-19. Dan hal ini terlihat dari turunnya angka jumlah kasus Covid-19 secara mingguan pada provinsi-provinsi prioritas di Pulau Jawa dan Bali. Dari hasil positif yang didapat ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk mengembangkan penerapan PPKM Mikro di provinsi lainnya yang memiliki jumlah kasus aktif yang besar. "Sehingga kasus aktif tersebut dapat dikendalikan dengan baik," jelasnya dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (16/3/2021) yang juga disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. Lalu, dalam upaya menekan penularan kasus, termasuk mencegah masuknya imported cases dengan varian baru dari luar negeri tidak masuk dan menyebar di Indonesia. Yang mana hal ini sesuai dengan Surat Edaran No. 8 Tahun 2021 yang mana aturan ini diharapkan ditaati masyarakat.