PPKM Mikro diperketat, begini tanggapan Ciputra Development (CTRA)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola mall harus kembali beradaptasi dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro yang diperketat per 22 Juni 2021 hingga dua pekan ke depan. 

Direktur Ciputra Development (CTRA) Harun Hajadi menjelaskan kebijakan ini pastinya akan berdampak pada kinerja terutama di lini bisnis mall dan hotel. Namun karena kebijakan masih baru, Ciputra Development masih mengkaji langkah yang akan dilakukan. 

"Menurut saya selama ada pembatasan, strategi apapun tidak akan terlalu efektif karena mall kan kunci utamanya adalah trafik. Jika trafik dibatasi ya akan sulit," jelas Harun kepada Kontan, Rabu (23/6). 


Baca Juga: Gelar RUPST, Agung Podomoro Land (APLN) ubah susunan dewan komisaris

Dus Ciputra Development akan membantu tenant dengan event yang lebih personal seperti invitation alias undangan. Bantuan lain yang mungkin akan ditawarkan adalah masalah pembayaran, yang akan disesuaikan dengan kondisi tenant yang kesulitan. "Kalau dihitung okupansi, sebenarnya ya masih bagus, rata-rata masih di atas 96%," jelasnya. 

Dus, Ciputra masih akan belum merevisi target pendapatan ataupun laba bersih di tahun ini terkait dengan perkembangan pendapatan berulang (recurring income) dari mall dan hotel. 

Di kuartal I-2021, Ciputra Development tercatat membukukan pendapatan dari pusat niaga sebesar Rp 139,08 miliar turun dari perolehan di kuartal I-2020 yang sebesar Rp 189,97 miliar. Namun pendapatan usaha CTRA tidak mengalami penurunan signifikan lantaran naiknya pendapatan usaha dari rumah sakit menjadi Rp 195,58 miliar dari yang sebelumnya Rp 87,45 miliar. 

Selanjutnya: Hingga Maret 2021, capex Bisi International (BISI) telah terserap 24%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi