KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebelum tuntas soal tekanan penurunan rata-rata pendapatan per pengguna alias Average Revenue per User (ARPU), para emiten telekomunikasi bakal menghadapi tantangan baru, yaitu kenaikan PPN menjadi 12%. Untuk gambaran, pada periode Juli–September 2024, ARPU PT Indosat Tbk (ISAT) mengalami penurunan 3% secara kuartalan atau Quarter on Quarter (QnQ) menjadi Rp 37.200. Kemudian ARPU blended PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 7% QnQ menjadi Rp 41.000. ARPU mobile PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menyusut 4% QnQ menjadi Rp 43.100 dengan ARPU Indihome yang ikut turun 2% QnQ.
PPN Naik Jadi 12% Tahun Depan, ISAT, EXCL, dan TLKM Mulai Atur Siasat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebelum tuntas soal tekanan penurunan rata-rata pendapatan per pengguna alias Average Revenue per User (ARPU), para emiten telekomunikasi bakal menghadapi tantangan baru, yaitu kenaikan PPN menjadi 12%. Untuk gambaran, pada periode Juli–September 2024, ARPU PT Indosat Tbk (ISAT) mengalami penurunan 3% secara kuartalan atau Quarter on Quarter (QnQ) menjadi Rp 37.200. Kemudian ARPU blended PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 7% QnQ menjadi Rp 41.000. ARPU mobile PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menyusut 4% QnQ menjadi Rp 43.100 dengan ARPU Indihome yang ikut turun 2% QnQ.
TAG: