JAKARTA. Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian sepakat untuk mengusulkan bahwa pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk ponsel sebesar 20% akan diterapkan di semua jenis ponsel dengan jangkauan harga berapapun. Apabila pajak ini sudah diberlakukan, maka harga ponsel bisa ikut terkerek. Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing dan Komunikasi PT Erajaya Swasembada mengatakan, dengan terkereknya pajak yang harus dibayarkan, maka mau tak mau penjual handphone harus melakukan penyesuaian harga dengan mengerek harga ponsel. "PPnBM itu pajak yang bersifat final, jadi harus dibayar dimuka. Importir dan distributor itu kan profit oriented, jadi ya mau tidak mau jadi harus dibebankan kepada konsumen," terang Djatmiko pada KONTAN, Senin (7/4). Namun, kenaikkan harga ponsel tersebut masih sebatas wacana, sepanjang PPNBM tersebut belum dilaksanakan. Catatan saja emiten berkode saham ERAA ini, mengageni penjualan merek seperti Apple, Asus, BlackBerry, Dell, HTC, Huawei, Lenovo, LG, Motorola, Nokia, Samsung and Sony. Pihaknya juga memproduksi merek sendiri bernama Venera.
PPnBM diterapkan, harga ponsel siap naik
JAKARTA. Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian sepakat untuk mengusulkan bahwa pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk ponsel sebesar 20% akan diterapkan di semua jenis ponsel dengan jangkauan harga berapapun. Apabila pajak ini sudah diberlakukan, maka harga ponsel bisa ikut terkerek. Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing dan Komunikasi PT Erajaya Swasembada mengatakan, dengan terkereknya pajak yang harus dibayarkan, maka mau tak mau penjual handphone harus melakukan penyesuaian harga dengan mengerek harga ponsel. "PPnBM itu pajak yang bersifat final, jadi harus dibayar dimuka. Importir dan distributor itu kan profit oriented, jadi ya mau tidak mau jadi harus dibebankan kepada konsumen," terang Djatmiko pada KONTAN, Senin (7/4). Namun, kenaikkan harga ponsel tersebut masih sebatas wacana, sepanjang PPNBM tersebut belum dilaksanakan. Catatan saja emiten berkode saham ERAA ini, mengageni penjualan merek seperti Apple, Asus, BlackBerry, Dell, HTC, Huawei, Lenovo, LG, Motorola, Nokia, Samsung and Sony. Pihaknya juga memproduksi merek sendiri bernama Venera.