PPP book Bappenas 2018 hanya diisi proyek potensial



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melakukan perbaikan pada Public Private Partnership (PPP) Book Bappenas tahun 2018.

Merujuk hasil proyek yang dibiayai pada PPP book Bappenas pada tahun 2017. Proyek yang tercantum dalam PPP book Bappenas tahun 2017 dinilai kurang efektif.

"Buku tahun 2018 berbeda dengan tahun 2017 yang bersifat general list," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro kepada Kontan.co.id, Kamis (3/5).


Evaluasi tersebut menjadi acuan dalam pembentukan PPP book Bappenas 2018. Hal itu membuat daftar proyek terdaftar dalam PPP book 2018 lebih sedikit dibandingkan PPP book tahun 2017.

Pada PPP book Bappenas tahun 2017 terdapat 22 proyek yang siap didanai menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sementara pada PPP book Bappenas tahun 2018 hanya terdapat 15 proyek.

Meski begitu Bambang mengaku pencantuman proyek dalam PPP book Bappenas 2018 melalui pemilihan ketat. "Pada PPP book Bappenas tahun 2018 hanya memasukkan proyek yang benar-benar berpotensi sampai transaksi," terang Bambang.

Proyek yang tercantum pada PPP book Bappenas 2018 terdiri dari 1 proyek yang siap ditawarkan dengan nilai investasi sebesar US$ 34 juta. Selain itu terdapat 14 proyek kategori dalam proses penyiapan dengan total nilai investasi US$ 3,25 miliar.

Pada PPP book Bappenas 2018 terdapat evaluasi proyek yang sebelumnya terdapat dalam PPP book Bappenas 2017. Dari 22 proyek, hanya satu proyek yang sudah ditenderkan.

Sementara 6 proyek kembali masuk dalam PPP book Bappenas 2018 dengan status masih dalam penyiapan. Proyek tersebut bergabung bersama 9 proyek baru dalam PPP book Bappenas 2018.

Selain itu terdapat 14 proyek dalam PPP book Bappenas 2018 terhenti dan satu proyek baru menandatangani kontrak PPP dan belum masuk dalam kategori penyiapan pada PPP book Bappenas tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto