PPP desak Menkes batalkan Pekan Kondom Nasional



JAKARTA. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak Menteri Kesehatan, Nafsiyah Mboi untuk membatalkan Pekan Kondom Nasional 2013. "Ini perlu dibatalkan, karena justru akan merusak moral generasi muda yang dikhawatirkan terjebak pada pergaulan bebas," kata Irgan Chairul Mahfiz Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari PPP (2/12). Irgan menambahkan DPR selama ini terus menggalakkan sosialisasi mengenai Keluarga Berencana (KB). Selain itu DPR juga turut mendukung program untuk menekan angka pernikahan di usia dini. "Tetapi kenapa justru pemerintah malah menggelar pekan kondom nasional," imbuhnya. Menanggapi kebijakan tersebut, PPP berencana akan memanggil Menkes untuk meminta penjelasan atas persoalan ini. "Tugas kita ke depan adalah menjaga moralitas generasi bangsa bukan malah merusak melalui kegiatan-kegiatan yg merangsang mereka pada pergaulan bebas," tandas Wakil Ketua Komisi IX tersebut. Sebelumnya, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) kembali menggelar Pekan Kondom Nasional (PKN). Rencananya, PKN tahun ini akan digelar lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya. Menurut Sekretaris KPAN Kemal Siregar mengatakan, PKN 2013 berlangsung pada tanggal 1-7 Desember 2013. Kegiatannya antara lain terdiri dari kampanye edukasi yang dilakukan di 12 kota besar di seluruh Indonesia, khususnya di daerah berisiko tinggi, seperti pangkalan truk, pelabuhan, dan lokalisasi. Selain itu, ada pula kampanye bus kondom yang akan mengelilingi Jakarta dan melakukan edukasi di tempat-tempat publik dan kampus. Sementara itu, puncak acara akan digelar di Lapangan Yonif Mekanis 201, Gandaria, Jakarta Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan