JAKARTA. Anggota Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Rodja menyarankan PPP tidak meminta-minta jatah menteri apabila berniat bergabung ke Jokowi-JK. Karena menurutnya, sikap meminta jatah menteri adalah tidak etis. "Itu sangat kurang adil (meminta jatah menteri). Kita (PPP) tidak punya peran terhadap kemenangan Jokowi. Bagaimana mungkin PPP meminta menteri," kata Rodja di kediamannya kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/9). Rodja menuturkan, berbeda hal jika kubu Jokowi-JK menawarkan PPP untuk bergabung masuk ke pemerintahan. Menurutnya, jika seandainya diminta masuk ke pemerintahan, PPP wajib membantu presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 itu.
PPP: Malu minta jatah kursi dari Jokowi-JK
JAKARTA. Anggota Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Rodja menyarankan PPP tidak meminta-minta jatah menteri apabila berniat bergabung ke Jokowi-JK. Karena menurutnya, sikap meminta jatah menteri adalah tidak etis. "Itu sangat kurang adil (meminta jatah menteri). Kita (PPP) tidak punya peran terhadap kemenangan Jokowi. Bagaimana mungkin PPP meminta menteri," kata Rodja di kediamannya kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/9). Rodja menuturkan, berbeda hal jika kubu Jokowi-JK menawarkan PPP untuk bergabung masuk ke pemerintahan. Menurutnya, jika seandainya diminta masuk ke pemerintahan, PPP wajib membantu presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 itu.