JAKARTA. Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Reni Marlinawati mengaku kaget dengan penetapan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 di Kementerian Agama. Ia pun berharap tuduhan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Menteri Agama itu tidak terbukti."Kami turut berdoa. (Kami) prihatin. Semoga apa yang dituduhkan kepada beliau tidak terbukti," ujar Reni seusai menyambangi kediaman Suryadharma di Jalan Jaya Mandala 7 Nomor 2, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2014) malam. Dia mengatakan, sejumlah politisi PPP juga memberikan dukungan kepada Suryadharma.Selain Reni, sejumlah pengurus harian PPP dan Ketua DPP PP pun datang menemui Suryadharma untuk memberi dukungan. Menurut Reni, pertemuan di dalam rumah tersebut tidak membahas status Suryadharma sebagai Ketua Umum PPP."Kami datang memberikan semangat kepada beliau. Mengirimkan doa. Mudah-mudahan beliau diberi ketabahan menghadapi cobaan ini," ujar Reni. Selain dia, politikus lain PPP yang mendatangi kediaman Suryadharma antara lain Ahmad Yani, Dimyati, Okky Asokawati, Ratih Sanggarwati, Fernita Darwis, Emron Pangkapi, dan Romahurmuziy.Seperti diberitakan sebelumnya, Suryadharma ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama pada 2012-2013. Suryadharma diduga melakukan penyalahgunaan wewenang selaku Menteri Agama.Menurut Wakil Ketua KPK Zulkarnain, dugaan korupsi ini meliputi dana pemondokan, katering, dan transportasi. Diduga pula ada penggelembungan harga. Terkait penyelidikan proyek haji, KPK telah meminta keterangan Suryadharma beberapa waktu lalu.Seusai dimintai keterangan KPK, Suryadharma mengaku ditanya soal penyelenggaraan haji, terutama mengenai katering dan pemondokan haji yang dianggap tidak layak. Dia juga mengaku ditanya soal anggota DPR yang "bermain" dalam bisnis haji.Selain itu, Suryadharma menyatakan bahwa sekarang dana manfaat atau bunga dari setoran hajiĀ sudah dikelola untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji. Dia membantah ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan bunga atau manfaat setoran haji tersebut. (Dian Maharani)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PPP: Semoga tuduhan ke Suryadharma tak terbukti
JAKARTA. Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Reni Marlinawati mengaku kaget dengan penetapan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 di Kementerian Agama. Ia pun berharap tuduhan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Menteri Agama itu tidak terbukti."Kami turut berdoa. (Kami) prihatin. Semoga apa yang dituduhkan kepada beliau tidak terbukti," ujar Reni seusai menyambangi kediaman Suryadharma di Jalan Jaya Mandala 7 Nomor 2, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2014) malam. Dia mengatakan, sejumlah politisi PPP juga memberikan dukungan kepada Suryadharma.Selain Reni, sejumlah pengurus harian PPP dan Ketua DPP PP pun datang menemui Suryadharma untuk memberi dukungan. Menurut Reni, pertemuan di dalam rumah tersebut tidak membahas status Suryadharma sebagai Ketua Umum PPP."Kami datang memberikan semangat kepada beliau. Mengirimkan doa. Mudah-mudahan beliau diberi ketabahan menghadapi cobaan ini," ujar Reni. Selain dia, politikus lain PPP yang mendatangi kediaman Suryadharma antara lain Ahmad Yani, Dimyati, Okky Asokawati, Ratih Sanggarwati, Fernita Darwis, Emron Pangkapi, dan Romahurmuziy.Seperti diberitakan sebelumnya, Suryadharma ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama pada 2012-2013. Suryadharma diduga melakukan penyalahgunaan wewenang selaku Menteri Agama.Menurut Wakil Ketua KPK Zulkarnain, dugaan korupsi ini meliputi dana pemondokan, katering, dan transportasi. Diduga pula ada penggelembungan harga. Terkait penyelidikan proyek haji, KPK telah meminta keterangan Suryadharma beberapa waktu lalu.Seusai dimintai keterangan KPK, Suryadharma mengaku ditanya soal penyelenggaraan haji, terutama mengenai katering dan pemondokan haji yang dianggap tidak layak. Dia juga mengaku ditanya soal anggota DPR yang "bermain" dalam bisnis haji.Selain itu, Suryadharma menyatakan bahwa sekarang dana manfaat atau bunga dari setoran hajiĀ sudah dikelola untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji. Dia membantah ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan bunga atau manfaat setoran haji tersebut. (Dian Maharani)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News