PPRO garap taman rekreasi



JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) berupaya meningkatkan porsi pendapatan berulang atau recurring income. Kali ini, perseroan menggandeng PT Aryan Indonesia yang merupakan pengelola taman rekreasi Kidzania.

Keduanya membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) untuk membangun Kidzania di proyek Lagoon Avenue Sungkono, Surabaya. Proyek ini merupakan milik anak usaha PT PP (Persero) Tbk. Kesepakatan bisnis patungan itu diteken pada 1 Maret 2017.

PPRO menjadi pemegang saham minoritas, dengan porsi 49% miliar. Sementara, Aryan Indonesia memiliki porsi 51%. Total modal dasar JV tersebut sebesar Rp 92 miliar.


"Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan recurring income dan perluasan bisnis kami," kata Indaryanto, Corporate Secretary PTPP dalam keterangan resmi, Jumat (3/3).

Tapi, rencana bisnis itu tidak hanya terpusat di Surabaya. Ke depan, perseroan akan membawa kerja sama ini ke proyek lainnya milik PPRO di luar kawasan Surabaya.

PPRO tengah mengejar porsi recurring income sekitar 15%-20% dalam tiga tahun ke depan. Saat ini, kontribusi recurring income baru sekitar 10% terhadap pendapatan konsolidasi.

Demi memuluskan target tersebut, perseroan juga terus mengejar pembangunan hotel. PPRO akan membangun satu hotel lagi tahun depan yang berlokasi di Lombok. Ini akan menambah portofolio hotel perseroan yang saat ini masih tiga unit.

Selain membangun hotel, PPRO juga melanjutkan pembangunan dua mall. Pertama, di Grand Sungkono Lagoon (GKL) Kalimalang bertajuk Kamala Avenue. Ini ditargetkan akan beroperasi kuartal I 2018. 

Mall kedua dibangun di Grand Sungkono Lagoon (GSL) Surabaya. Ini juga ditargetkan akan beroperasi tahun depan. Saat ini, PP Properti tercatat sudah memiliki satu mall di Balikpapan yang sekaligus terintegrasi dengan hotel yang mereka punya di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini