JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) menargetkan bisa memiliki lahan cadangan atau land bank 400 hektare (ha) hingga akhir tahun ini. Sementara per akhir tahun 2016, posisi land bank perusahaan baru mencapai 60 ha. Dengan begitu, PPRO tahun ini harus mengakuisisi lahan 340 ha. Penambahan lahan akan terus dikebut PPRO sebagai modal dasar perusahaan untuk bisa terus eksis di industri properti. Hal tersebut akan dilakukan lewat akuisisi sendiri maupun melakukan kerja sama patungan dengan pemilik lahan. Untuk mencapai target tersebut, anak usaha PTPP ini telah menyiapkan dana Rp 1 triliun khusus untuk ekspansi lahan tahun ini. Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti mengatakan, hingga pertengahan Mei 2017, perusahaan telah memiliki lahan seluas 84 ha. Itu artinya, perusahaan sudah berhasil menambah lahan 24 ha dalam 4,5 bulan pertama tahun ini. "Cadangan lahan itu tersebar di Jabodebek, Cikarang, Lombok, Surabaya, Semarang, Jawa Barat, dan beberapa lokasi lainnya," kata Taufik dalam keterangan resmi, Rabu (16/5).
PPRO incar lahan 340 ha pada 2017
JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) menargetkan bisa memiliki lahan cadangan atau land bank 400 hektare (ha) hingga akhir tahun ini. Sementara per akhir tahun 2016, posisi land bank perusahaan baru mencapai 60 ha. Dengan begitu, PPRO tahun ini harus mengakuisisi lahan 340 ha. Penambahan lahan akan terus dikebut PPRO sebagai modal dasar perusahaan untuk bisa terus eksis di industri properti. Hal tersebut akan dilakukan lewat akuisisi sendiri maupun melakukan kerja sama patungan dengan pemilik lahan. Untuk mencapai target tersebut, anak usaha PTPP ini telah menyiapkan dana Rp 1 triliun khusus untuk ekspansi lahan tahun ini. Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti mengatakan, hingga pertengahan Mei 2017, perusahaan telah memiliki lahan seluas 84 ha. Itu artinya, perusahaan sudah berhasil menambah lahan 24 ha dalam 4,5 bulan pertama tahun ini. "Cadangan lahan itu tersebar di Jabodebek, Cikarang, Lombok, Surabaya, Semarang, Jawa Barat, dan beberapa lokasi lainnya," kata Taufik dalam keterangan resmi, Rabu (16/5).