PPRO incar pertumbuhan pendapatan pemasaran 20%



JAKARTA. Selain mengumumkan pembagian dividen, kemarin (8/3), PT PP Properti Tbk juga membeberkan optimisme rencana ekspansi tahun ini. Dengan dukungan kas yang kuat senilai Rp 624,47 miliar, PPRO siap melanjutkan ekspansi proyek-proyeknya.

Sekadar catatan, pada tahun lalu telah melonjak hampir dua kali lipat menjadi Rp 8,83 triliun dari Rp 5,32 triliun pada tahun 2015. Aset PPRO secara konsisten tumbuh dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2014 aset PPRO tercatat Rp 2,81 triliun, tahun 2015 sebesar Rp 5,32 triliun.

Ekuitas PPRO juga mengalami peningkatan dari Rp1,07 triliun pada 2014 menjadi Rp2,52 triliun pada 2015 dan menjadi Rp2,97 triliun pada tahun lalu.


PPRO juga mengklaim bahwa keleluasaan untuk berekspansi juga ditopang oleh rasio lancar yang masih kuat di level 1,86 kali. Ini juga mencerminkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya.

Pada tahun 2017 ini, PPRO menargetkan pendapatan pemasaran tumbuh 20% menjadi Rp 2.99 triliun. Adapun, laba bersih juga ditargetkan naik 20% menjadi Rp 438 miliar.

“Keberhasilan menjaga pertumbuhan kinerja dalam beberapa tahun terakhir merupakan buah dari konsistensi PPRO untuk menyasar pasar menengah dan atas yang jumlahnya di Indonesia terbilang sangat besar,” ujar Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti.

Untuk mengejar target tersebut, PPRO menyiapkan belanja modal sebesar Rp1,6 triliun yang akan dibiayai melalui kas internal dan juga rencana penerbitan saham baru melalui rights issue sebesar senilai Rp1,5 triliun.

Sumber: Pressrelease.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana