JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) menargetkan untuk bisa mengoperasikan mall Lagoon Avenue Bekasi akhir tahun 2017 ini. Dengan beroperasinya mall tersebut maka portolio recurring income (pendapatan berulang) perseroan akan bertambah. Lagoon Avenue Bekasi memiliki Net Leaseble Area (NLA) seluas 21.367m2 dan merupakan bagian dari proyek kawasan terpadu Grand Kamalaa Lagoon (GKL) seluas 28 hektare (ha). Untuk menyambut pengoperasian tersebut, PPRO menggelar road to soft opening Lagoon Avenue Minggu (21/5). Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti mengatakan peluncuran mall ini sejalan dengan upaya perseroan untuk meningkatkan recurring income melalui pengembangan proyek-proyek mall maupun hotel. "Ini membuktikan komitmen kuat kami untuk menghadirkan produk-produk berkualitas bagi masyarakat serta memenuhi janji perusahaan kepada para pemegang saham maupun seluruh stakeholders bahwa proyek-proyek yang kami kerjakan berjalan dengan baik serta sesuai jadwal,” ujar Taufik. Taufik bilang, upaya untuk meningkatkan porsi recurring income dilakukan agar bisnis perusahaan lebih berimbang. Tahun ini, PPRO menargetkan pendapatan berulang 10% dan diharapkan bisa mencapai 15% pada tahun 2020. Saat ini, PPRO telah mengoperasikan dua mall yaitu Kaza City di Surabaya dan Mall Balikpapan Ocean Square di Balikpapan yang saat ini sedang di rebranding. Di samping itu, PPRO juga tengah membangun dua mall lagi di Surabaya yakni Lagoon Avenue Sungkono dan Lagoon Avenue Dharmahusada. Untuk mendukung keberlanjutan proyek-proyek perseroan di masa mendatang, PPRO juga akan meningkatkan landbank dari 84 ha menjadi sekitar 400 ha di akhir tahun ini.
PPRO operasikan mall Avenue Lagoon akhir tahun
JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) menargetkan untuk bisa mengoperasikan mall Lagoon Avenue Bekasi akhir tahun 2017 ini. Dengan beroperasinya mall tersebut maka portolio recurring income (pendapatan berulang) perseroan akan bertambah. Lagoon Avenue Bekasi memiliki Net Leaseble Area (NLA) seluas 21.367m2 dan merupakan bagian dari proyek kawasan terpadu Grand Kamalaa Lagoon (GKL) seluas 28 hektare (ha). Untuk menyambut pengoperasian tersebut, PPRO menggelar road to soft opening Lagoon Avenue Minggu (21/5). Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti mengatakan peluncuran mall ini sejalan dengan upaya perseroan untuk meningkatkan recurring income melalui pengembangan proyek-proyek mall maupun hotel. "Ini membuktikan komitmen kuat kami untuk menghadirkan produk-produk berkualitas bagi masyarakat serta memenuhi janji perusahaan kepada para pemegang saham maupun seluruh stakeholders bahwa proyek-proyek yang kami kerjakan berjalan dengan baik serta sesuai jadwal,” ujar Taufik. Taufik bilang, upaya untuk meningkatkan porsi recurring income dilakukan agar bisnis perusahaan lebih berimbang. Tahun ini, PPRO menargetkan pendapatan berulang 10% dan diharapkan bisa mencapai 15% pada tahun 2020. Saat ini, PPRO telah mengoperasikan dua mall yaitu Kaza City di Surabaya dan Mall Balikpapan Ocean Square di Balikpapan yang saat ini sedang di rebranding. Di samping itu, PPRO juga tengah membangun dua mall lagi di Surabaya yakni Lagoon Avenue Sungkono dan Lagoon Avenue Dharmahusada. Untuk mendukung keberlanjutan proyek-proyek perseroan di masa mendatang, PPRO juga akan meningkatkan landbank dari 84 ha menjadi sekitar 400 ha di akhir tahun ini.