KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) menolak rencana pemerintah yang ingin mengimpor daging kerbau beku asal India di tahun 2018. Sebelumnya, Perum Bulog dikabarkan sedang mengajukan izin impor daging kerbau beku asal India sebanyak 100.000 ton. Impor daging ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat, khususnya sebagai persiapan untuk hari besar keagamaan seperti lebaran, dan hari raya natal. Melihat ini, Ketua Umum DPP PPSKI beranggapan kebijakan impor daging ini bisa merugikan peternak rakyat. Pasalnya, dengan beredarnya daging murah di pasar becek, harga daging segar dari peternak rakyat tidak dapat bersaing dengan harga daging kerbau impor dan daging dari penggemukan feedloter. “Harga sapi lokal sudah tidak bisa masuk,” ujar Teguh kepada Kontan.co.id, Minggu (21/1).
PPSKI tolak rencana impor daging kerbau beku dari India
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) menolak rencana pemerintah yang ingin mengimpor daging kerbau beku asal India di tahun 2018. Sebelumnya, Perum Bulog dikabarkan sedang mengajukan izin impor daging kerbau beku asal India sebanyak 100.000 ton. Impor daging ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat, khususnya sebagai persiapan untuk hari besar keagamaan seperti lebaran, dan hari raya natal. Melihat ini, Ketua Umum DPP PPSKI beranggapan kebijakan impor daging ini bisa merugikan peternak rakyat. Pasalnya, dengan beredarnya daging murah di pasar becek, harga daging segar dari peternak rakyat tidak dapat bersaing dengan harga daging kerbau impor dan daging dari penggemukan feedloter. “Harga sapi lokal sudah tidak bisa masuk,” ujar Teguh kepada Kontan.co.id, Minggu (21/1).