JAKARTA. Kenaikan harga daging sapi menjelang Hari Raya Idul Fitri sudah terjadi dari tahun ke tahun. Seharusnya, pemerintah sudah bisa mengantisipasi dengan menyusun perencanaan jangka panjang. Berdasarkan analisis bersama pemerintah dan pengusaha terkait kebutuhan sapi bakalan tahun 2016 ditemukan angka rasional sebesar 800.000 ekor atau minimal 700.000 ekor. Namun hitungan tersebut tidak direalisasikan pemerintah. Justru hanya 600.000 ekor sapi bakalan yang diizinkan diimpor pada tahun ini. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Rochadi Tawaf mengatakan, impor sapi bakalan sebanyak 700.000 ekor tahun ini sesuai dengan perhitungan awal yang dibicarakan dengan pemerintah. "Bahkan dari analisis awal mencapai 800.000 ekor sapi bakalan harus impor, tapi karena gengsi pemerintah minta cuma 600.000 ekor," ujarnya.
PPSKI: Volume ideal impor sapi 800.000 ekor
JAKARTA. Kenaikan harga daging sapi menjelang Hari Raya Idul Fitri sudah terjadi dari tahun ke tahun. Seharusnya, pemerintah sudah bisa mengantisipasi dengan menyusun perencanaan jangka panjang. Berdasarkan analisis bersama pemerintah dan pengusaha terkait kebutuhan sapi bakalan tahun 2016 ditemukan angka rasional sebesar 800.000 ekor atau minimal 700.000 ekor. Namun hitungan tersebut tidak direalisasikan pemerintah. Justru hanya 600.000 ekor sapi bakalan yang diizinkan diimpor pada tahun ini. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Rochadi Tawaf mengatakan, impor sapi bakalan sebanyak 700.000 ekor tahun ini sesuai dengan perhitungan awal yang dibicarakan dengan pemerintah. "Bahkan dari analisis awal mencapai 800.000 ekor sapi bakalan harus impor, tapi karena gengsi pemerintah minta cuma 600.000 ekor," ujarnya.