KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Era suku bunga murah segera berakhir. Ini adalah konsekuensi dari upaya memulihkan nilai rupiah yang akan dilakukan otoritas moneter, Bank Indonesia (BI), dengan menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-Days Reverse Repo Rate (7DRRR). Sinyal kenaikan suku bunga acuan semakin terang setelah BI menegaskan, tidak menutup peluang menaikkan suku bunga BI 7-DRRR dalam rangka stabilisasi. Gubernur BI Agus Martowardojo menandaskan, BI memiliki ruang cukup besar untuk menyesuaikan suku bunga acuan. "BI juga akan konsisten mendorong berjalannya mekanisme pasar secara efektif dan efisien sehingga ketersediaan likuiditas baik di pasar valuta asing dan pasar uang tetap terjaga dengan baik," ujarnya, Jumat (11/5).
PR berat menjaga rupiah dan pertumbuhan ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Era suku bunga murah segera berakhir. Ini adalah konsekuensi dari upaya memulihkan nilai rupiah yang akan dilakukan otoritas moneter, Bank Indonesia (BI), dengan menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-Days Reverse Repo Rate (7DRRR). Sinyal kenaikan suku bunga acuan semakin terang setelah BI menegaskan, tidak menutup peluang menaikkan suku bunga BI 7-DRRR dalam rangka stabilisasi. Gubernur BI Agus Martowardojo menandaskan, BI memiliki ruang cukup besar untuk menyesuaikan suku bunga acuan. "BI juga akan konsisten mendorong berjalannya mekanisme pasar secara efektif dan efisien sehingga ketersediaan likuiditas baik di pasar valuta asing dan pasar uang tetap terjaga dengan baik," ujarnya, Jumat (11/5).