KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengatakan bakal menghilangkan tantiem bagi direksi dan komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lantaran besaran nilai yang diterima begitu besar dan dinilai akal-akalan saja. "Dan saya hilangkan tantiem. Tantiem akal-akalan saja. Saya pun tidak mengerti apa tantiem itu, itu akal-akalan mereka saja. Masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiemnya Rp 40 miliar setahun," ujarnya dalam sidang RAPBN 2026 dan Nota Keuangan, Jumat (15/8/2025). Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-3/MBU/03/2023 Tahun 2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara dijelaskan bahwa tantiem merupakan Penghasilan yang merupakan penghargaan yang diberikan kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN apabila perusahaan memperoleh laba dan tak mengalami kerugian.
Prabowo Bakal Hapus Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN, Berapa Besarannya?
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengatakan bakal menghilangkan tantiem bagi direksi dan komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lantaran besaran nilai yang diterima begitu besar dan dinilai akal-akalan saja. "Dan saya hilangkan tantiem. Tantiem akal-akalan saja. Saya pun tidak mengerti apa tantiem itu, itu akal-akalan mereka saja. Masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiemnya Rp 40 miliar setahun," ujarnya dalam sidang RAPBN 2026 dan Nota Keuangan, Jumat (15/8/2025). Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-3/MBU/03/2023 Tahun 2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara dijelaskan bahwa tantiem merupakan Penghasilan yang merupakan penghargaan yang diberikan kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN apabila perusahaan memperoleh laba dan tak mengalami kerugian.
TAG: