Prabowo Bidik Swasembada Energi Papua, Mau Tanam Kelapa Sawit untuk BBM



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana strategis pemerintah untuk mendorong swasembada energi di daerah-daerah terpencil, khususnya Papua.

Salah satu langkah yang disiapkan adalah pengembangan kelapa sawit sebagai bahan baku Bahan Bakar Minyak (BBM) nabati.

Prabowo menilai, Papua memiliki potensi sumber energi yang sangat besar.


Baca Juga: Penerimaan Loyo, Defisit Rawan Melebar, APBN 2025 Di Tepi Jurang?

Karena itu, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah merancang skema agar daerah tersebut dapat memenuhi kebutuhan energinya secara mandiri dari produksi lokal.

“Nanti kita berharap di daerah Papua pun harus ditanam kelapa sawit supaya bisa menghasilkan BBM dari kelapa sawit,” ujar Prabowo dalam rapat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Selain sawit, pemerintah juga mendorong pengembangan komoditas lain seperti tebu dan singkong untuk produksi bioetanol. Prabowo menargetkan dalam lima tahun ke depan, seluruh daerah di Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri melalui swasembada pangan dan swasembada energi.

Menurut Prabowo, kemandirian energi akan berdampak signifikan terhadap penghematan anggaran negara. Selama ini, impor dan subsidi BBM menyedot anggaran ratusan triliun rupiah setiap tahun.

Baca Juga: PP Pengupahan Terbit, Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Sebelum 24 Desember

“Tahun ini, tiap tahun kita mengeluarkan ratusan triliun untuk impor BBM. Berapa impor BBM kita dari luar? Rp 520 triliun,” ungkapnya.

Ia memperkirakan, jika impor BBM dapat ditekan hingga separuhnya, negara berpotensi menghemat sekitar Rp 250 triliun per tahun.

Dana tersebut, lanjut Prabowo, dapat dialihkan untuk memperkuat pembangunan daerah.

“Kalau itu kita alihkan ke daerah, satu kabupaten bisa dapat tambahan sampai Rp 1 triliun,” jelasnya.

Selain pengembangan biofuel, Prabowo juga menekankan pentingnya pemanfaatan energi terbarukan seperti tenaga surya dan tenaga air.

Ia menilai teknologi panel surya kini semakin murah dan efektif untuk menjangkau wilayah terpencil.

Baca Juga: Kebijakan Upah Minimum Provinsi 2026: Apa Kata KSPN Tentang Indeks Alfa?

“Tenaga hydro juga ada, hydro-hydro mini yang bisa dipakai di daerah terpencil. Dengan tenaga surya dan tenaga air, tidak perlu lagi kirim-kirim BBM mahal dari daerah lain,” terangnya.

Prabowo optimistis target swasembada energi nasional dapat diwujudkan. Menurutnya, potensi dan perencanaan sudah tersedia, tinggal menunggu pembuktian di lapangan.

“Potensinya ada, rencananya ada, dan kita akan buktikan. Kita akan buktikan kita menuju ke situ,” pungkasnya.

Selanjutnya: KB Bank Kucurkan Kredit Rp110 Miliar untuk Brawijaya Hospital Tangerang

Menarik Dibaca: Saatnya Lebih Untung dengan Promo Gratis 3 Pizza Mania Favorit dari Domino’s Pizza

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News