KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendiri Microsoft sekaligus pendiri Gates Foundation, Bill Gates, tengah mengembangkan vaksin tuberkulosis (TBC) yang akan diuji coba di beberapa negara termasuk Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi salah satu lokasi uji coba vaksin tersebut, seiring dengan upaya pemerintah menekan angka kematian akibat TBC yang diperkirakan mencapai 100.000 orang per tahun.

Baca Juga: Bertemu di Istana, Prabowo Sebut Bill Gates Telah Hibahkan US$ 159 Juta ke Indonesia

Sulit Cari Emas Fisik? Begini Cara Tetap Raih Cuan di Pasar Emas

"Beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, dan Indonesia akan jadi salah satu tempat uji cobanya," ujar Prabowo saat menerima Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5).

Menurut Gates, TBC merupakan penyakit yang telah lama hilang dari negara maju sehingga minim perhatian dari sisi riset dan pengembangan.

Akibatnya, investasi untuk diagnostik, pengobatan, dan vaksinasi terhadap TBC sangat terbatas.

"Itulah salah satu fokus utama kami. Masih banyak yang harus dilakukan dalam bidang kesehatan, termasuk vaksin TBC," ujar Gates.

Ia menyebut, uji coba vaksin TBC yang dikembangkan Gates Foundation telah dimulai di beberapa wilayah seperti Afrika, India, dan kini juga akan dilakukan di Indonesia.

Baca Juga: Mengintip Profil Bill Gates, Sosok Filantropis dengan Kekayaan US$113 Miliar

"Vaksin ini akan bermanfaat bagi seluruh dunia," ungkapnya.

Sebagai informasi, TBC merupakan penyakit menular kronis yang mematikan. Data Global TB Report 2023 menyebutkan, Indonesia menjadi negara kedua dengan kasus TBC tertinggi di dunia setelah India.

Diperkirakan ada 1.060.000 kasus TBC di Indonesia dengan angka kematian mencapai 134.000 jiwa per tahun—setara dengan 17 orang meninggal setiap jamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News