JAKARTA. Kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sepertinya tidak mau ketinggalan menyikapi hasil hitung cepat pemilihan presiden (pilpres) 2014. Pasangan Prabowo-Hatta diklaim telah unggul ketimbang lawannya pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla."Kemenangan ada di pihak kami," kata juru bicara tim sukses Prabowo-Hatta, Mahfud MD di JL Kertanegara No 4, Kebayoran Baru, (9/7).Mahfud menjelaskan pihaknya juga melakukan perhitungan cepat melalui tiga lembaga survei, yakni puskaptis, LSN, dan JSI. "Dari sini memang perhitungannya kami menang dan perhitungan terus berproses," paparnya. Sebagai gambarannya, dalam hitung cepat puskaptis Prabowo-Hatta mendulang suara 52,08%. Sementara lawannya Jokowi-JK dengan suara 47,92%. Mahfud sadar betul, ada perbedaan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei. Di mana sebagaian menempatkan pasangan nomor dua, Jokowi-Jk yang menang. "Ini bagian dari perang cyber. Untuk itu sementara masyarakat tetap tenang," jelasnya.Mahfud meminta pendukung Prabowo-Hatta untuk menjaga suara sampai perhitungan tetap Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanggal 22 Juli mendatang. "Kami siap perang data," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Prabowo-Hatta juga klaim menang pilpres
JAKARTA. Kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sepertinya tidak mau ketinggalan menyikapi hasil hitung cepat pemilihan presiden (pilpres) 2014. Pasangan Prabowo-Hatta diklaim telah unggul ketimbang lawannya pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla."Kemenangan ada di pihak kami," kata juru bicara tim sukses Prabowo-Hatta, Mahfud MD di JL Kertanegara No 4, Kebayoran Baru, (9/7).Mahfud menjelaskan pihaknya juga melakukan perhitungan cepat melalui tiga lembaga survei, yakni puskaptis, LSN, dan JSI. "Dari sini memang perhitungannya kami menang dan perhitungan terus berproses," paparnya. Sebagai gambarannya, dalam hitung cepat puskaptis Prabowo-Hatta mendulang suara 52,08%. Sementara lawannya Jokowi-JK dengan suara 47,92%. Mahfud sadar betul, ada perbedaan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei. Di mana sebagaian menempatkan pasangan nomor dua, Jokowi-Jk yang menang. "Ini bagian dari perang cyber. Untuk itu sementara masyarakat tetap tenang," jelasnya.Mahfud meminta pendukung Prabowo-Hatta untuk menjaga suara sampai perhitungan tetap Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanggal 22 Juli mendatang. "Kami siap perang data," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News