JAKARTA. Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menanggapi isu investor asing akan kabur dari Indonesia bila dirinya terpilih menjadi presiden. Menurut Prabowo, hal itu tidak akan terjadi dan hanya gertakan saja. "Saya kira tidak. Itu mungkin gertak sambal saja," kata Prabowo dalam acara "Paparan Visi dan Misi Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Prabowo-Hatta" di Hotel Ritz-Carlton, Jumat (20/6). Prabowo mengatakan, seorang kapitalis atau pedagang akan mencari keuntungan dimana ia bisa memperoleh keuntungan secara rasional. Bahkan, risiko apapun kadang rela mereka terjang untuk investasi. "Bahkan sekarang ada pengusaha Indonesia membuat pabrik di Nigeria, membuka kebun kelapa sawit di Kongo. Padahal Kongo lagi perang hebat. Mereka berani ambil risiko," ujar Prabowo. Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan selama ada iklim investasi yang baik, perekonomian yang kuat, dan pemerintahan yang bersih di Indonesia, investor akan berdatangan ke Indonesia. Potensi Indonesia, ujar dia, yang besar pasti akan sangat memikat investasi asing.
Prabowo: Investor mau kabur hanya gertak sambal
JAKARTA. Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menanggapi isu investor asing akan kabur dari Indonesia bila dirinya terpilih menjadi presiden. Menurut Prabowo, hal itu tidak akan terjadi dan hanya gertakan saja. "Saya kira tidak. Itu mungkin gertak sambal saja," kata Prabowo dalam acara "Paparan Visi dan Misi Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Prabowo-Hatta" di Hotel Ritz-Carlton, Jumat (20/6). Prabowo mengatakan, seorang kapitalis atau pedagang akan mencari keuntungan dimana ia bisa memperoleh keuntungan secara rasional. Bahkan, risiko apapun kadang rela mereka terjang untuk investasi. "Bahkan sekarang ada pengusaha Indonesia membuat pabrik di Nigeria, membuka kebun kelapa sawit di Kongo. Padahal Kongo lagi perang hebat. Mereka berani ambil risiko," ujar Prabowo. Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan selama ada iklim investasi yang baik, perekonomian yang kuat, dan pemerintahan yang bersih di Indonesia, investor akan berdatangan ke Indonesia. Potensi Indonesia, ujar dia, yang besar pasti akan sangat memikat investasi asing.