KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto kembali meninjau dampak banjir di Wilayah Aceh, Minggu (7/12/2025). 

Dalam kesempatan itu, Prabowo memastikan pemerintah akan turut memperbaiki sawah-sawah petani yang rusak akibat banjir dan longsong. 

"Kemudian sawah-sawah yang rusak akan direhabilitasi dan sudah dilaporkan ke saya petani-petani tidak usah khawatir," kata Prabowo dipantau melalui live streaming youtube Sekretariat Presiden, Minggu (7/12/2025). 

KB Bank dan Indonesia Eximbank Jalin Sinergi Untuk Perkuat Pembiayaan Ekspor Nasional

Baca Juga: Prabowo: Kepala Staf Angkatan Darat Jadi Ketua Satgas Percepatan Perbaikan Jembatan

Prabowo juga memastikan akan menghapus utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani yang sudah tidak bisa berproduksi karena bencana ini. 

Kepala Negara menegaskan kebijakan ini diambil karena kerusakan tersebut dianggap sebagai kondisi keadaan terpaksa atau force majeure, bukan kelalaian petani. 

"Utang-utang, KUR, karena ini keadaan alam ya, kita akan dihapus. Jadi petani tidak usah khawatir tidak bisa mengembalikan utang karena ini bukan kelalaian, tapi keadaan terpaksa (force majeure)," tambah Prabowo. 

Baca Juga: Menilik Pelepasan 1,6 Juta Ha Hutan di Era Menhut Zulkifli Hasan

Sementara untuk sumber pasokan pangan, Prabowo memastikan wilayah terdampak akan terus disuplai dari daerah lain. 

Menurutnya, pemerintah memiliki stok yang cukup untuk kebutuhan dalam negeri termasuk mengantisipasi bencana alam ini. 

Selanjutnya: Pemulihan Listrik Aceh Dikebut, Pembangunan Tower Darurat di Bireuen Capai 87%

Menarik Dibaca: Kehabisan Gaji Pasca PHK? Ini Solusi Finansial tanpa Stres dan Tetap Stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News