KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengklaim pemerintah telah berhasil menyelamatkan sekitar Rp 300 triliun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dinilai rawan diselewengkan oleh pejabat negara.

"Pada awal 2025 ini kami telah Identifikasi dan telah selamatkan 300 triliun uang dari APBN yang kami lihat rawan diselewengkan," kata Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD, Jumat (15/8/2025).

Prabowo menjelaskan, sejak awal 2025 pemerintah melakukan identifikasi terhadap pos-pos anggaran yang berpotensi menjadi sumber korupsi. 

Lebih dari 20 Tahun Haji Robert Dedikasikan Hidup untuk Santri Tahfidz Al-Qur’an

Dari hasil penelusuran, ditemukan sejumlah anggaran yang dianggap berlebihan, antara lain perjalanan dinas luar dan dalam negeri, belanja alat tulis kantor, serta berbagai pos lain yang selama ini kerap menjadi celah penyalahgunaan.

Baca Juga: Puan Maharani: Sudah Dua Dekade, Pangan Hingga Manufaktur Belum Jadi Kekuatan Bangsa

Menurut Prabowo, langkah tersebut sejalan dengan amanat Pasal 33 ayat 4 Undang-Undang Dasar 1945, yang mewajibkan pengelolaan kekayaan negara untuk hal-hal yang produktif dan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh rakyat.

“Sebagai Presiden Republik Indonesia, saya bertanggung jawab atas pemerintahan eksekutif dan berkewajiban menegakkan hukum demi keselamatan bangsa,” tegasnya.

Prabowo mengingatkan, saat ini Indonesia menghadapi kebocoran kekayaan negara dalam skala sangat besar. Ia menilai, kondisi ini harus segera diatasi demi keberlangsungan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News