KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto meminta Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan upaya percepatan untuk menjangkau banyak penerima program makan bergizi gratis (MBG).  

Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan, BGN akan membangun 1.542 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

“Karena ini sifatnya urgen, butuh percepatan, kami akan membangun melalui APBN, 1.542 SPPG yang sekarang ini dalam tahap perencanaan,” ujar Dadan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Sabtu (22/3). 

Tidak Hanya Diskon, BCA Expo 2025 Turut Pamerkan Aktivitas Keberlanjutan

Dadan menambahkan, pembangunan SPPG ini juga akan menyasar daerah daerah 3T (terpencil, terluar, dan tertinggal). Ia bilang, di daerah tersebut mitra pelaksana MBG agak kesulitan karena mungkin hanya 200 sampai 300 penerima manfaat yang bisa dilayani.

“Karena memang untuk mencapai daerah tersebut perlu menggunakan intervensi pemerintah melalui APBN,” ucap Dadan. 

Baca Juga: Tak Lagi Reimburse, Mitra Pelaksana Program MBG Akan Dapat DP Lebih Dulu Mulai April

Dadan menyebut, sampai saat ini telah ada 1.050 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam waktu tiga bulan. 

"Dengan catatan belum satupun satuan pelayanan yang dibangun oleh Badan Gizi, jadi sifatnya sejauh ini kemitraan. Basisnya UMKM, pemiliknya UMKM," ucap Dadan.

Dadan memperkirakan mulai bulan April, operasional pelaksanaan MBG akan menghabiskan anggaran Rp 1 triliun per bulan. Bulan Mei diperkirakan bisa mencapai Rp 2 triliun per bulan.

"Realisasi anggaran (sampai saat ini) hampir Rp 1 triliun untuk 2,2 juta penerima manfaat," terang Dadan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan program MBG sudah menjangkau 38 provinsi dalam jangka 3 bulan pelaksanaan. Ia mengapresiasi kinerja Badan Gizi Nasional. 

Meski begitu, Prabowo mengaku belum puas karena masih banyak sekolah belum mendapat MBG.

"Hanya ini masih belum sebetulnya memuaskan saya, karena kasian rakyat kita sangat membutuhkan dan mengharapkan," ujar Prabowo saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3).

Baca Juga: Prabowo Belum Puas Program MBG, Kepala BGN Diminta Lakukan Percepatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News