Prabowo sebut BUMN dirampok, TKN: Dia sedang marah dengan masa lalunya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Budiman Sudjatmiko, mengatakan, pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengenai beberapa BUMN sudah dirampok untuk memunculkan emosi pemilih.  

Menurut Budiman, Prabowo menyasar emosi pemilih konservatif dengan ditakut-takuti tentang elite di Jakarta merusak Indonesia. Ia menilai Prabowo juga sedang mengkritik dirinya sendiri karena menjadi bagian elite yang merusak Indonesia. 

"Pak Prabowo sedang marah dengan masa lalunya sendiri. Kan dia adalah bagian dari elite yang dia tuduh merusak Indonesia itu," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/4). 


Budiman pun menegaskan, justru dalam pemerintahan Jokowi BUMN dalam kondisi yang strategis. Hal itu, dilihat dari banyaknya pembangunan infrastruktur yang dulunya sempat tertunda. 

"Pak Jokowi sedang bekerja membenahi dan memperkuat BUMN. Dengan meletakkan kembali BUMN dalam posisinya yang strategis membangun banyak infrastruktur sehingga banyak proyek yang dulunya macet sekarang bisa lancar," kata Budiman. 

Ia yakin sebagian pemilih tak terpengaruh dengan pernyataan Prabowo karena percaya dengan kinerja Jokowi. "Tapi kami yakin bahwa tidak akan sebanyak perkiraan banyak orang karena prestasi pak Jokowi juga sudah memberi manfaat bagi lebih banyak orang," ujarnya. 

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengatakan banyak BUMN dirampok oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. "BUMN-BUMN kebanggaan kita, BUMN-BUMN milik rakyat kebanggaan kita, Garuda, Pertamina, PLN, semua dirampok, saudara-saudara sekalian," katanya. 

"Nanti, nanti mereka tanya 'mana buktinya? Mana buktinya? Bung, bung, buktinya ada segudang ada di BPK. BPK mengumumkan ada ribuan, belasan ribu temuan tidak ada tindak lanjut. Mana buktinya? Ndasmu. Saya muak, saya muak!" ujarnya. 

Selain menyinggung BUMN, Prabowo menilai ada segelintir orang di Jakarta dengan seenaknya merusak Indonesia. 

"Hak rakyat sedang diinjak-injak oleh orang elit di Jakarta seenaknya saja merusak negara ini. Mereka adalah... boleh nggak bicara agak keras di sini? Tinggal 10 hari lagi ya? Mereka adalah bajingan-bajingan," katanya. (Haryanti Puspa Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Sebut BUMN Dirampok, TKN Nilai Dia Sedang Marah dengan Masa Lalunya"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi