KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya menggandeng pihak swasta untuk menggarap sebagian besar proyek infrastruktur di tanah air.

Hal tersebut diungkapnya saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/1).

Prabowo mengungkapkan, alasan proyek infrastruktur sebagian besar digarap oleh pihak swasta agar lebih efisien, pasalnya pihak swasta dianggap lebih berpengalaman.

"Infrastruktur sebagian besar saya berikan kepada swasta. Mereka lebih efisien, efektif, dan berpengalaman," ujar Prabowo.

Baca Juga: Pemerintahan Prabowo akan Lanjutkan Proyek Infrastruktur Era Jokowi, Apa saja?

Untuk itu, Prabowo mempersilahkan perusahaan swasta untuk mulai bergerak menggarap proyek-proyek infrastruktur dalam rangka membangun negeri. Sementara itu, kata dia, pemerintah bakal lebih fokus dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan masyarakat.

"Swasta silakan bergerak semuanya, bandara, pelabuhan, tol. Pemerintah hanya yang penting-penting perlindungan rakyat. Yang bisa dikerjakan oleh swasta, swasta bantu," tuturnya.

Lebih lanjut, Prabowo menambahkan, target Indonesia sudah jelas yakni mengejar swasembada pangan yang ditargetkan terealisasi sebelum kurun waktu empat tahun hingga swasembada energi.

Baca Juga: Pemerintahan Prabowo Bakal Lanjutkan Proyek Infrastruktur Jokowi

"Saya kira secara garis besar target kita makin jelas, swasembada pangan kita jalankan empat tahun ternyata kita akan kaget sebelum empat tahun kita akan swasembada pangan. Swasembada energi juga, tidak banyak negara yang punya energi terbarukan yang utuh dan substansial. Di bidang lain saya pikir bagus, baik, kita akan investasi besar-besaran. Saya baru 3 bulan, sabar sedikit, bulan ke 5, baru dirasakan. Ini bukan business as usual, kita akan lari," tandasnya.

Selanjutnya: Ini Saham-Saham Paling Banyak Dibeli Asing Saat IHSG Naik ke 7.107 pada Kamis (16/1)

Menarik Dibaca: Libido Turun Usai Bersalin? Ini 5 Cara Meningkatkan Gairah Seksual Setelah Melahirkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli