KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk memberikan alokasi Rp 4 miliar per kabupaten/kota di wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat untuk kebutuhan warga terdampak banjir.  

Keputusan itu diambil setelah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan bahwa anggaran belanja tak terduga (BTT) di 52 kabupaten/kota tiga provinsi ini berada dalam kondisi tipis karena sudah akhir tahun.

Dalam dialog dengan Presiden di Aceh, Mendagri menjelaskan bahwa meski pemerintah pusat telah mengirimkan bantuan pangan, BBM, dan beras dalam skala besar, daerah tetap kekurangan dana untuk keperluan mendesak yang langsung dibutuhkan masyarakat di pengungsian seperti popok bayi dan pembalut yang biasanya dimintakan warga kepada pemerintah kabupaten/kota.

Nusa Halmahera Minerals Bawa Semangat Menambang Dengan Hati ke Minerba Convex 2025

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV-2025 Berpotensi Tertekan Imbas Banjir di Sumatra

“Biasanya yang kami temukan waktu datang ke lapangan misalnya pampers untuk bayi, kemudian untuk perempuan, dan lain-lain. Dan biasanya mereka minta kepada pemerintah untuk masuk ke daerah,” ujar Tito dalam Ratas melalui siaran Youtube Sekratriat Presiden, Minggu (7/12/2025). 

Ia menambahkan bahwa sejumlah provinsi di luar Sumatra sebenarnya sudah menyalurkan dukungan antardaerah sebesar Rp 34 miliar, termasuk bantuan Rp 3 miliar ke Lhokseumawe. Namun hal itu dinilai belum cukup karena fiskal daerah sangat terbatas.

Karena itu, Tito meminta Presiden mempertimbangkan pemberian tambahan dana sebesar Rp 2 miliar untuk setiap kabupaten terdampak. 

“Kalau mungkin Bapak berkenan, 52 kabupaten-kabupaten ini karena kondisi tipis betul, kalau mungkin bisa dibantu Rp 2 miliar untuk pegangan mereka, untuk membantu masyarakat dalam hal-hal kecil ini, Pak," jelas Tito. 

Dalam kesempatan itu, Prabowo pun langsung menanggapi bahwa pemerintah pusat akan mengalokasikan dana khusus yang akan disuntikan kepada pemerintah daerah. 

Prabowo akan mengalokasikan sebesar Rp 4 miliar atau dua kali lipat  dari usulan Mendagri sebesar Rp 2 miliar per kabupaten kota. 

“Pak Mendagri, Anda minta Rp 2 miliar per kabupaten-nya. Saya kasih Rp 4 miliar," ujar Prabowo. 

Dukungan Tambahan untuk Provinsi hingga Rp20 Miliar

Selain bantuan per kabupaten/kota, Prabowo juga meminta agar kebutuhan pemerintah provinsi dihitung secara terpisah.

Baca Juga: Beleid DHE SDA Direvisi, Eksportir Wajib Tempatkan Seluruh Dana di Himbara Mulai 2026

“Untuk provinsi, nanti provinsi dihitung. Provinsi yang paling besar mana? Yang paling berat ya? Kirim 20 miliar. Nanti Sumatra Utara berapa, nanti gubernurnya suruh ketemu saya," ujarnya. 

Saat memastikan seluruh gubernur hadir, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah pusat akan berdiri di belakang mereka.

“Kalian panglima-panglima terdepan, kalian yang harus bekerja keras untuk rakyat. Yang bisa saya kerahkan adalah dukungan untuk kalian, supaya kalian tidak ragu-ragu," ungkapnya. 

Selanjutnya: Dorong Pemulihan di Daerah Terdampak Banjir Sumatera

Menarik Dibaca: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham JPFA, TRIM & BBYB, Senin (8/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News