KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi buka suara terkait absenya Presiden Prabowo Subianto dalam peluncuran program makan bergizi gratis (MBG) yang berlangsung kemarin, Senin (6/1). 

Hasan menyebut, meski tidak melakukan pemantauan langsung, namun Prabowo mendapatkan update rutin dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. 

"Presiden mendapatkan laporan rutin dari Kepala BGN, Prof Dadan Hindayana. Jadi beliau selalu dapat update," kata Hasan saat dikonfirmasi, Selasa (7/1). 

Walau demikian, Hasan memastikan Presiden akan melakukan kunjungan langsung atau sidak di dapur umum dan sekolah untuk melihat kondisi pelaksanaan program secara langsung. 

Baca Juga: Wamentan Targetkan Impor 200 Ribu Ekor Sapi Brasil Pada Tahun Ini

Di lain sisi, Hasan belum bisa menjelaskan alasan pasti absenya Kepala Negara dalam peluncuran hari pertama makan bergizi gratis kemarin. 

"Kan presiden rencananya sidak. Jadi tunggu saja kapan beliau mau meninjau langsung, ya," ucapnya. 

Sebagai informasi, pemerintah memulai program makan bergizi gratis pada 6 Januari 2025. 

Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan ada 190 dapur yang siap beroperasi dalam peluncuran hari pertama kemarin. 

Berdasarkan, data yang dibagikan Badan Gizi, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah SPPG atau terbanyak, yakni 57 lokasi.

Selain di Jawa Barat, dapur pemasok Makan Bergizi Gratis juga tersebar di Aceh, Bali, Banten, DIY, Jakarta, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Lalu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat dan Papua Selatan.

Kemudian, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat serta Sumatra Utara.

Baca Juga: Barantin Pastikan Kesehatan 2.797 Sapi Impor yang Masuk Awal Tahun 2025

Selanjutnya: IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,04% Hari Ini, Cermati Rekomendasi Saham Rabu (8/1)

Menarik Dibaca: 4 Cara Menurunkan Kadar Gula Darah Setelah Bangun Tidur, Penderita Diabetes Bisa Coba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati