KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai reformasi pajak perlu dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% seperti yang ditargetkan Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto. Ketua Umum Kadin Periode 2024-2029, Anindya Bakrie mengatakan bahwa untuk mendorong pertumbuhan itu diperlukan modal. Menurutnya, hal yang berpotensi besar meningkatkan modal adalah dengan memperbesar penerimaan negara melalui pajak. "Seperti kita ketahui bahwa APBN itu sekitar Rp 3.600 triliun, sedangkan PDB kita Rp 22.000 triliun. Jadi gap dari macem-macem, ada domestic consumption, ada juga investasi, ekspor, dan lain-lain,” kata Anindya Bakrie dalam acara Diskusi Ekonomi Pengusaha Internasional Senior Kadin Indonesia di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10).
Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8%, Kadin: Reformasi Pajak Perlu Dilakukan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai reformasi pajak perlu dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% seperti yang ditargetkan Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto. Ketua Umum Kadin Periode 2024-2029, Anindya Bakrie mengatakan bahwa untuk mendorong pertumbuhan itu diperlukan modal. Menurutnya, hal yang berpotensi besar meningkatkan modal adalah dengan memperbesar penerimaan negara melalui pajak. "Seperti kita ketahui bahwa APBN itu sekitar Rp 3.600 triliun, sedangkan PDB kita Rp 22.000 triliun. Jadi gap dari macem-macem, ada domestic consumption, ada juga investasi, ekspor, dan lain-lain,” kata Anindya Bakrie dalam acara Diskusi Ekonomi Pengusaha Internasional Senior Kadin Indonesia di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10).