Prabowo tolak hasil KPU, IHSG masih akan tertekan



JAKARTA. Setelah mengalami penguatan dua hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya kembali masuk ke zona merah kemarin (22/7). Pelemahan ini ditenggarai akibat dari aksi walk out kubu Prabowo-Hatta yang tidak terima dengan putusan KPU.

Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko memprediksi, untuk hari ini, (23/7), IHSG diprediksi akan bergerak pada rentang support 5.050-5.010. Adapun target resistance-nya ada pada rentang 5.145-5.275. Saham SMRA, PGAS, CMNP, dan BBTN menjadi rekomendasi Yuganur.

Kendati tengah melemah, namun IHSG berpotensi berbalik arah dalam waktu dekat. Sebab, menurut Yuganur pada dasarnya pelaku pasar siap melakukukan akumulasi di saham big cap dan lapis kedua.


"Soalnya mereka takut ketinggalan kontinuasi tren naik bila IHSG rebound," tandas Yuganur.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan, IHSG akan bergerak pada rentang 5.035-5.168. Indeks berpotensi melanjutkan pelemahannya.

Sebab, aksi penolakan hasil pengumuman KPU yang dilakukan oleh fraksi Prabowo-Hatta kemarin cukup membuat pelaku pasar lebih khawatir. Sentimen ini diperkirakan akan mewarnai pergerakan IHSG untuk jangka pendek.

"Tapi, sebaiknya pelaku pasar dapat lebih rasional menyikapi hal tersebut dan manfaatkan pelemahan ini untuk mencari saham-saham berfundamental baik," pungkas Reza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie