KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Antusiasme masyarakat Magelang terlihat jelas saat menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto dan jajaran menteri yang akan mengikuti pembekalan khusus di Akademi Militer (Akmil). Kehadiran pemimpin negara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi pemerintah, tetapi juga disambut dengan semangat oleh warga setempat.
Pengamanan Ketat di Akmil Menyambut Presiden
Sejak pagi, pengamanan di sekitar Akademi Militer diperketat jelang kedatangan Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo tiba menggunakan mobil Maung Garuda, yang merupakan simbol kekuatan dan kemandirian teknologi Indonesia, dan sempat melambaikan tangan kepada masyarakat yang menyambutnya.
Baca Juga: Airlangga Pamer Momen Bertolak ke Magelang Gunakan Pesawat TNI Super Hercules Kehadirannya di Magelang menunjukkan komitmennya untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan institusi militer.
Pembekalan di Akmil: Memupuk Kekompakan Pejabat Negara
Agenda utama kunjungan ini adalah pembekalan selama tiga hari yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 27 Oktober 2024. Pembekalan ini dihadiri oleh menteri, wakil menteri, serta pejabat negara lainnya, dengan tujuan memperkuat kekompakan dan kerjasama antarpejabat. Dalam suasana militer yang disiplin, para peserta diharapkan dapat meningkatkan solidaritas untuk menghadapi tantangan nasional dan internasional ke depan.
Baca Juga: Hadiri Pembekalan di Akmil Magelang, Sri Mulyani Bagikan Momen Naik Pesawat Hercules Makan Malam Bersama dan Menginap di Tenda
Pada malam pertama pembekalan, Presiden Prabowo dan jajaran menteri mengadakan makan malam bersama di Akmil. Kehangatan acara ini mencerminkan kebersamaan dan keharmonisan antara pemimpin negara dan pejabat pemerintahan. Setelah makan malam, mereka akan bermalam di tenda-tenda yang telah disiapkan di area Golf Borobudur, yang menambah nuansa kebersamaan dalam suasana alam yang tenang. Pembekalan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kerja sama antara pemerintah dan militer, serta menunjukkan tekad kuat pemerintah untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .
