KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) menargetkan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 359.000 ton di tahun 2024.

Target tersebut naik sekitar 17,3% atau 53.000 ton dari produksi TBS di tahun 2023 yang sebesar 306.000 ton.

PGUN juga menargetkan produksi minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) di tahun 2024 sebesar 79.000 ton. Target itu naik dari produksi CPO PGUN di tahun 2023 yang sebesar 72.000 ton.

Direktur Utama PGUN Khairuddin Simatupang mengatakan, efek dari El Nino di tahun 2023 sebenarnya masih akan terasa di tahun 2024.

Baca Juga: Pradiksi Gunatama (PGUN) Targetkan Produksi Tandan Buah Segar 359.000 Ton di 2024

“Namun, PGUN fokus melakukan perawatan terhadap tanaman. Kami optimistis produksi TBS dan CPO masih bertumbuh di tahun ini,” ujarnya saat ditemui Kontan, Rabu (10/1).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan speculative buy untuk PGUN dengan target harga Rp 436 - Rp 470 per saham.

Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, PGUN tengah mengalami tren menurun dan volatilitas rendah.

William pun merekomendasikan buy on weakness dengan level support Rp 400 per saham dan resistance Rp 450 per saham.

“Level resistance sekaligus menjadi target harga untuk PGUN, karena trennya masih turun,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (10/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi