KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) sepanjang enam bulan pertama tahun 2025 terpantau naik.

Penjualan bersih tercatat Rp 385,17 miliar per semester I 2025, mengalami lonjakan 48,92% year on year (yoy) dari edisi sama tahun lalu Rp 258,63 miliar. 

Berdasarkan produk, segmen minyak kelapa sawit menopang penjualan dengan kontribusi Rp 332,19 miliar per semester I 2025. Lalu, segmen inti kelapa sawit berkontribusi Rp 52,40 miliar dan segmen cangkang Rp 571,13 juta.

NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla untuk Perkuat Kesiapsiagaan

Beban pokok penjualan PGUN sebesar Rp 242,45 miliar per akhir Juni 2025, naik dari Rp 211,28 miliar per akhir Juni 2024.

Baca Juga: Saham BRPT Ditutup Melemah 0,40% pada Senin (28/7), Transaksi Capai Rp 450 Miliar

Alhasil, laba bruto menjadi Rp 142,71 miliar per semester I 2025, naik 2.883,17% yoy dari Rp 42,35 miliar.

PGUN pun mengantongi laba bersih tahun berjalan Rp 83,53 miliar, meroket 690% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 10,57 miliar. 

Dengan demikian, laba per saham dasar emiten kelapa sawit milik Haji Isam itu melesat menjadi Rp 14,56 per saham per akhir Juni 2025, dari sebelumnya Rp 1,84 di periode sama tahun lalu.

Per 30 Juni 2025, PGUN punya jumlah aset Rp 2,64 triliun. Ini naik dari Rp 2,63 triliun per 31 Desember 2024.

Jumlah liabilitas perseroan sebesar Rp 781,26 miliar di akhir Juni 2025, turun dari Rp 846,24 miliar di akhir Desember 2024. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 1,86 triliun di semester I 2025, naik dari Rp 1,79 triliun di akhir tahun 2024.

PGUN memiliki kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp 109,13 miliar di akhir Juni 2025, naik dari Rp 15,50 miliar di periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Saham BMRI Ditutup Menguat 0,21% Senin (28/7), Nilai Transaksi Capai Rp 527 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News