KONTAN.CO.ID - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, pada hari Rabu (31/8) menyayangkan adanya praktik korupsi dan suap dalam program wajib militer negara. Modus tersebut digunakan banyak pihak agar bisa terhindar dari panggilan militer. Zelenskiy mengatakan bahwa Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina telah menunjukkan data mengenai hasil medis palsu dari para warga yang berusaha mangkir dari wajib militer. Di saat yang sama, banyak juga warga yang menipu birokrasi agar bisa lari ke luar negeri. "Ada contoh daerah di mana jumlah pengecualian dari dinas militer yang diakibatkan alasan medis meningkat sepuluh kali lipat sejak Februari tahun lalu. Sangat jelas keputusan macam apa yang diambil. Keputusan yang korup," kata Zelenskiy, dikutip Reuters.
Praktik Korupsi dalam Program Wajib Militer Menjamur, Zelenskiy Geram
KONTAN.CO.ID - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, pada hari Rabu (31/8) menyayangkan adanya praktik korupsi dan suap dalam program wajib militer negara. Modus tersebut digunakan banyak pihak agar bisa terhindar dari panggilan militer. Zelenskiy mengatakan bahwa Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina telah menunjukkan data mengenai hasil medis palsu dari para warga yang berusaha mangkir dari wajib militer. Di saat yang sama, banyak juga warga yang menipu birokrasi agar bisa lari ke luar negeri. "Ada contoh daerah di mana jumlah pengecualian dari dinas militer yang diakibatkan alasan medis meningkat sepuluh kali lipat sejak Februari tahun lalu. Sangat jelas keputusan macam apa yang diambil. Keputusan yang korup," kata Zelenskiy, dikutip Reuters.