KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pramono Anung, politisi senior PDI Perjuangan dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet, telah memastikan pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024. Langkah ini mendapat dukungan langsung dari Presiden Joko Widodo, yang dikenal memiliki hubungan personal yang akrab dengan Pramono.
Dukungan Presiden Jokowi: Persetujuan yang Diberikan dengan Canda Tawa
Pramono Anung mengungkapkan bahwa dirinya telah mengkomunikasikan rencananya untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan yang berlangsung setelah Presiden Jokowi kembali dari kunjungan ke Lampung, Pramono menjelaskan niatnya tersebut, yang direspons dengan canda tawa oleh Kepala Negara.
"Saya berkomunikasi, duduk berdua setelah beliau pulang dari Lampung, beliau tertawa terbahak-bahak," ungkap Pramono di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024). Suasana informal tersebut menunjukkan kedekatan personal antara kedua tokoh ini, di mana Presiden sering memanggil Pramono dengan sebutan "Mas" dalam percakapan sehari-hari.
Baca Juga: Pernah Diusung 2007, Ini Kisah Rano Karno dari Si Doel menuju Cawagub Jakarta Presiden Jokowi tidak hanya merespon dengan canda, tetapi juga memberikan izin dan dorongan kepada Pramono untuk maju. "Beliau bilang, Mas maju Mas maju. Tidak semua orang bisa diberikan amanah seperti itu," tambah Pramono, mengutip ucapan Presiden yang menegaskan pentingnya amanah dalam menjalankan tugas kenegaraan.
Konsultasi dengan Keluarga: Dukungan dari Istri
Tidak hanya mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi, Pramono Anung juga telah berkonsultasi dengan istrinya, Endang Nugrahani Pramono, sebelum mengambil keputusan untuk maju sebagai calon gubernur. Awalnya, sang istri sempat mempertanyakan keputusan tersebut, tetapi setelah mendengar penjelasan dari Pramono mengenai pentingnya menjalankan amanah, akhirnya Endang memberikan izin. "Awalnya istri saya, ngapain? Tapi setelah saya jelaskan bahwa saya ini kalau diamanahkan untuk bekerja, saya tidak bisa menolak, (diizinkan)," jelas Pramono. Dukungan dari keluarga, terutama dari pasangan hidup, menjadi faktor penting bagi Pramono dalam menjalani pencalonan ini.
Baca Juga: Batal Diusung PDI Perjuangan, Anies Baswedan Dinilai Gagal Yakinkan Megawati Persiapan Pendaftaran di KPU: Langkah Awal Menuju Pilkada
Pramono Anung dijadwalkan akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta pada Rabu pagi, 28 Agustus 2024. Ia akan memulai perjalanan dari kediamannya di Jalan Haji Ambas, Cipete, sekitar pukul 09.15 WIB, menuju Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng. Setelah itu, rombongan Pramono akan berangkat menuju KPUD DKI Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB untuk melengkapi proses pendaftaran. Langkah ini merupakan bagian dari persiapan intensif Pramono untuk bertarung dalam Pilkada Jakarta, di mana ia akan menghadapi lawan-lawan kuat lainnya, termasuk Ridwan Kamil dan Rano Karno. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .