JAKARTA. Ikatan Awak Kabin Garuda memprotes adanya perlakuan diskriminasi terhadap awak kabin pesawat. Salah satu perlakuan yang dinilai deskriminatif itu terkait dengan bagian tubuh pramugari, yaitu rambut. “Ada diskriminasi bentuk lahiriah yang akhirnya membuat rekan kami harus di grounded selama beberapa minggu tak boleh terbang dan dipotong tunjangannya,” papar Dewi Anggraini, pengurus IKAGI. Adalah Jacqueline Tuwanakota, yang berasal dari Indonesia Timur terlahir dengan rambut keriting. Biasanya saat bertugas, Jacky kerap menyanggul cepol rambutnya dengan rapi. Sayangnya, kebijakan baru dari salah satu maskapai milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengharuskan pramugari memiliki tatanan rambut twist.
Pramugari dilarang terbang karena rambut keriting
JAKARTA. Ikatan Awak Kabin Garuda memprotes adanya perlakuan diskriminasi terhadap awak kabin pesawat. Salah satu perlakuan yang dinilai deskriminatif itu terkait dengan bagian tubuh pramugari, yaitu rambut. “Ada diskriminasi bentuk lahiriah yang akhirnya membuat rekan kami harus di grounded selama beberapa minggu tak boleh terbang dan dipotong tunjangannya,” papar Dewi Anggraini, pengurus IKAGI. Adalah Jacqueline Tuwanakota, yang berasal dari Indonesia Timur terlahir dengan rambut keriting. Biasanya saat bertugas, Jacky kerap menyanggul cepol rambutnya dengan rapi. Sayangnya, kebijakan baru dari salah satu maskapai milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengharuskan pramugari memiliki tatanan rambut twist.