Jakarta. Pertumbuhan jumlah pengguna narkoba di Indonesia dari tahun ke tahun seolah kian tak terbendung. Tahun lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat, pengguna narkoba mencapai 4,2 juta orang. Tahun 2015 ini diprediksi mencapai 5,1 juta orang. Pemakai narkoba di negeri ini juga banyak dari kalangan pelajar. Tahun 2007 misalnya, pelajar sekolah dasar yang menjadi korban narkoba mencapai 4.138 anak. Jumlah itu meningkat pada 2011 mencapai 5.087 anak. Berangkat dari keprihatinan atas kondisi darurat narkoba di Indonesia, Gerakan Pramuka Nasional menempuh langkah khusus. Dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Adhyaksa Dault, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, mengungkapkan, kwartir nasional akan mendirikan "Satgas Pantas Juara". Kepanjangan dari Satuan Tugas Pencegahan Penanggulangan Pemberantasan Penjualan Narkoba.
Pramuka bentuk satgas untuk lawan narkoba
Jakarta. Pertumbuhan jumlah pengguna narkoba di Indonesia dari tahun ke tahun seolah kian tak terbendung. Tahun lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat, pengguna narkoba mencapai 4,2 juta orang. Tahun 2015 ini diprediksi mencapai 5,1 juta orang. Pemakai narkoba di negeri ini juga banyak dari kalangan pelajar. Tahun 2007 misalnya, pelajar sekolah dasar yang menjadi korban narkoba mencapai 4.138 anak. Jumlah itu meningkat pada 2011 mencapai 5.087 anak. Berangkat dari keprihatinan atas kondisi darurat narkoba di Indonesia, Gerakan Pramuka Nasional menempuh langkah khusus. Dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Adhyaksa Dault, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, mengungkapkan, kwartir nasional akan mendirikan "Satgas Pantas Juara". Kepanjangan dari Satuan Tugas Pencegahan Penanggulangan Pemberantasan Penjualan Narkoba.