Prancis Alami Krisis Anggaran, Subsidi Mobil Listrik Dipangkas



KONTAN.CO.ID - PARIS - Prancis akan mengurangi subsidi pembelian mobil listrik secara drastis dalam beberapa hari mendatang, dengan skala baru berkisar antara 2.000 hingga 4.000 euro berdasarkan pendapatan, turun dari kisaran sebelumnya 4.000 hingga 7.000 euro, kata seorang sumber pemerintah pada hari Kamis.

Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengendalikan pengeluaran publik dan menutup lubang besar dalam anggaran negara. Hal ini menambah sakit kepala para produsen mobil karena mereka sudah berjuang dengan permintaan kendaraan listrik yang lesu.

"Pemerintah tetap berkomitmen kuat untuk elektrifikasi kendaraan ringan ... tetapi konteks anggaran sangat terbatas," kata pejabat pemerintah tersebut kepada wartawan.


Baca Juga: Uni Eropa Bakal Pangkas Tarif Impor Mobil Listrik China untuk Volkswagen dan BMW?

Pemerintah juga menargetkan total bantuan publik untuk elektrifikasi kendaraan sekitar 1 miliar euro ($1,05 miliar) pada tahun 2025, turun dari sedikit di atas 1,5 miliar euro tahun ini.

Sekitar 70% dari jumlah baru tersebut akan digunakan untuk bonus pembelian, sedangkan sisanya untuk mendukung kendaraan komersial dan mendanai apa yang disebut rencana sewa sosial untuk rumah tangga berpenghasilan rendah. ($1 = 0,9486 euro)

Selanjutnya: Adani Grup Gelontorkan US$ 1,2 miliar Bangun Pelabuhan Pesaing Singapura dan Dubai

Editor: Syamsul Azhar