KONTAN.CO.ID - PARIS. Prancis dan perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat (AS) Microsoft mendesak pemerintah dan perusahaan dunia terlibat dalam suatu gagasan untuk membuat regulasi di dunia internet, sebagai cara melawan acaman, seperti serangan cyber, sensor internet dan ujaran kebencian. Dilansir dari Reuters, Senin (12/11), mereka mendeklarasikan “Paris call for trust and security in cyberspace”. Presiden Prancis Emmanuel Macron berharap deklarasi ini bisa menjadi upaya untuk mengatur dunia maya pasca kegagalan perundingan di PBB tahun 2017.
Dalam perundingan tersebut, banyak negara Eropa sebagai pihak yang mendukung dan menandatangani kesepakatan tersebut, serta mendesak pemerintah meningkatkan perlindungan atas kejahatan cyber, mencegah pencurian data rahasia terkait perdagangan dan pemilihan umum. Deklarasi ini awalnya didorong oleh perusahaan teknologi tetapi ditetapkan kembali oleh pejabat di kursi pemerintah Prancis. Hal ini untuk meneruskan pekerjaan yang sempat dilakukan oleh ahli PBB beberapa tahun terakhir.