Jakarta. Jepang dan China masih berminat mengikuti tender proyek kereta api kecepatan menengah meskipun Presiden Joko Widodo sebelumnya menolak proposal kereta api cepat yang diajukan dua negara tersebut. Pemerintah menilai pengadaan kereta api kecepatan menengah lebih memungkinkan dibandingkan dengan kereta api cepat. Menurut Ketua Staf Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi, pemerintah tidak hanya membuka kesempatan bagi Jepang dan China menggarap proyek kereta api menengah ini.
Prancis & Jerman diundang ramaikan kereta menengah
Jakarta. Jepang dan China masih berminat mengikuti tender proyek kereta api kecepatan menengah meskipun Presiden Joko Widodo sebelumnya menolak proposal kereta api cepat yang diajukan dua negara tersebut. Pemerintah menilai pengadaan kereta api kecepatan menengah lebih memungkinkan dibandingkan dengan kereta api cepat. Menurut Ketua Staf Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi, pemerintah tidak hanya membuka kesempatan bagi Jepang dan China menggarap proyek kereta api menengah ini.