JAKARTA. Kunjungan bilateral Prancis ke Indonesia nampaknya menjadi berkah bagi industri Indonesia. Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto memandang Prancis sebagai mitra strategis bagi Indonesia dalam pengembangan sektor industri. Terlebih lagi, Prancis dikenal sebagai negara yang memiliki inovasi teknologi di bidang kedirgantaraan, pertahanan, dan transportasi.“Kerja sama bilateral akan memberikan keuntungan bagi Indonesia dalam menyiapkan revolusi industri selanjutnya, yakni industri 4.0 dengan mengikuti tren terkini otomasi dan pertukaran data teknologi manufaktur,” ujarnya dalam keterangan pers kepada KONTAN , Kamis (30/3).Airlangga menyebutkan, beberapa penjajakan kerja sama kedua negara yang telah dilakukan, antara lain Airbus dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dalam pembangunan peluncur satelit dengan kemampuan di atas 100-500 km dan Assembly Integrated Test (AIT) di atas 500 km-1.000 km.
Prancis mitra strategis industri Indonesia
JAKARTA. Kunjungan bilateral Prancis ke Indonesia nampaknya menjadi berkah bagi industri Indonesia. Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto memandang Prancis sebagai mitra strategis bagi Indonesia dalam pengembangan sektor industri. Terlebih lagi, Prancis dikenal sebagai negara yang memiliki inovasi teknologi di bidang kedirgantaraan, pertahanan, dan transportasi.“Kerja sama bilateral akan memberikan keuntungan bagi Indonesia dalam menyiapkan revolusi industri selanjutnya, yakni industri 4.0 dengan mengikuti tren terkini otomasi dan pertukaran data teknologi manufaktur,” ujarnya dalam keterangan pers kepada KONTAN , Kamis (30/3).Airlangga menyebutkan, beberapa penjajakan kerja sama kedua negara yang telah dilakukan, antara lain Airbus dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dalam pembangunan peluncur satelit dengan kemampuan di atas 100-500 km dan Assembly Integrated Test (AIT) di atas 500 km-1.000 km.