Prancis revisi turun target pertumbuhan ekonomi



PARIS. Masalah keuangan yang membelit Uni Eropa tak cukup kebal bagi Prancis. Perdana Menteri Prancis, Francois Fillon mengumumkan, pemerintah menurunkan ekspektasi pertumbuhan ekonomi dari yang semula 1% menjadi 0,5%.

Ia menuturkan, revisi itu telah melalui pertimbangan banyak hal. Di antaranya kondisi keuangan kawasan yang terus memburuk.

Minggu (29/1), Presiden Nicolas Sarkozy mengumumkan rencana pengenalan pajak transaksi keuangan. Pungutan sebesar 0,1% dari tiap transaksi tersebut akan mulai dikenalkan pada Agustus. Ini merupakan paket kebijakan yang diusung Sarkozy menjelang pemilihan presiden April mendatang.


Pekan lalu, International Monetary Fund (IMF) merevisi beberapa perkiraan pertumbuhan ekonomi Benua Biru. Prancis, sebagai ekonomi terbesar kedua di benua tersebut hanya akan tumbuh 0,2% tahun ini, turun dari sebelumnya 1,4%.

Editor: