PARIS. Prancis menegaskan tetap siap mengambil tindakan atas Suriah bersama dengan Amerika Serikat (AS). Koran Le Monde menyebutkan, Presiden Francois Hollande bilang, tidak menutup kemungkinan Prancis menempuh serangan militer ke Suriah dalam waktu beberapa hari mendatang. "Semua pilihan di atas meja. Prancis ingin aksi yang tegas dan proporsional terhadap rezim Damaskus," tuturnya dalam wawancara dengan koran Le Monde. Menurutnya, tetap ada kemungkinan aksi militer atas Suriah sebelum debat di parlemen Prancis tentang Suriah yang akan berlangsung Rabu (04/09) pekan depan. Dia menegaskan, keputusan parlemen Inggris yang menentang intervensi militer atas Suriah tidak mempengaruhi tindakan Prancis. "Setiap negara berdaulat untuk berpartisipasi atau tidak dalam operasi. Hal itu sah bagi Inggris dan juga bagi Prancis," tegasnya.
Sementara itu Jerman sudah menutup kemungkinan untuk berpartisipasi dalam serangan militer ke Suriah. Sementara itu, pemungutan suara di parlemen Inggris menentang aksi militer atas Suriah. Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle mengatakan kepada sebuah harian Jerman bahwa 'aksi militer tidak diupayakan dan juga tidak dipertimbangkan oleh Jerman'. DK PBB bertemu kembali